BULUKUMBA, KUTIP.co – Data Badan Usaha Milik Desa (BUMD) yang aktif di Kabupaten Bulukumba, angkanya masih tinggi, diharap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Kamis 6 Oktober 2022
Sejak adanya Undang-undang Desa, semua Desa yang ada di Bulukumba telah mendirikan BUMD. Agar dapat mengenali potensi yang ada di Desa.
Sehingga potensi dan aset yang ada Desa mampu di kelola oleh BUMD berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa.
Khusus untuk program di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Bulukumba, untuk tahun 2023 fokus pada konsep pengembangan dan pembinaan BUMD.
“Kami harapkan agar BUMD yang ada di Desa saat ini agar betul-betul dapat mengenali potensi berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa sehingga dapat di kelola oleh BUMD,” Ucap Andi Uke Indah Permatasari (Sekertaris PMD) saat menjadi narasumber di kegiatan launching Bulukumba Update.
Selain itu Andi Uke (sapaan akrabnya) juga menyampaikan data BUMD yang ada di 109 Desa, ada 87 BUMD yang aktif dan 22 BUMD vakum atau tidak aktif.
“Sejak adanya Undang-undang Desa. Di 109 Desa yang ada di Bulukumba telah mendirikan BUMD, hanya saja berdasarkan data yang ada pada kami (DPMD) ada 87 BUMD yang aktif dan 22 BUMD vakum atau tidak aktif,” Tambah Andi Uke.
Lanjutnya berharap agar BUMD dapat merangkul pelaku UMKM yang ada di Desa, agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di Desa. (Mad)