Kutip.co – Tim Inti Pi Network telah bekerja keras untuk merilis open mainnet pada akhir tahun 2024, yang akan memungkinkan Pi Coin diperdagangkan secara terbuka di bursa kripto.
Peluncuran mainnet Pi Coin yang dijadwalkan akhir 2024 ini menjadi fokus para trader di seluruh dunia.
Banyak yang memperkirakan harga Pi Coin akan melonjak seiring dengan meningkatnya adopsi dan selesainya proses verifikasi identitas (KYC) di jaringan Pi.
Saat ini, harga Pi Coin diperkirakan sekitar $34, dengan kenaikan sekitar 29,50% dalam setahun terakhir. Para analis meyakini bahwa setelah mainnet dirilis, harga koin ini akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Dengan lebih dari 60 juta pengguna terdaftar di jaringan Pi, dan sekitar 13 juta di antaranya telah menyelesaikan proses KYC, permintaan terhadap Pi Coin diprediksi akan terus naik, seperti yang diinformasikan oleh cryptotimes.io.
Di awal peluncuran mainnet, harga Pi Coin diperkirakan akan bergerak antara $43 hingga $47.
Jika adopsi terus meningkat dan pengguna mulai memanfaatkan koin ini untuk transaksi di ekosistem Pi, nilai Pi Coin berpotensi naik lebih tinggi, mencapai kisaran $73 hingga $86 pada akhir 2024.
Bahkan, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa harga bisa mencapai $200 pada 2025, dengan catatan jaringan Pi Network mampu menarik adopsi massal.
Tokenomics menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga Pi Coin. Pi Network memiliki total suplai maksimal sebesar 100 miliar koin, namun hingga saat ini baru 68 juta koin yang telah ditambang. Dari jumlah tersebut, 80% koin dikunci dalam periode vesting selama tiga tahun untuk menjaga stabilitas harga, yang berarti hanya 20% koin yang akan tersedia untuk digunakan dalam waktu dekat.
Pengaturan vesting yang ketat ini bertujuan mencegah fluktuasi harga yang terlalu besar, meskipun jika terlalu banyak koin dilepas dalam waktu singkat, bisa terjadi over supply yang menekan harga. Sebaliknya, jika jumlah koin yang dilepas terlalu sedikit, likuiditas yang terbatas juga dapat mempengaruhi pergerakan harga.
Setelah mainnet diluncurkan, Pi Coin diperkirakan akan mengalami volatilitas harga yang signifikan.
Berdasarkan analisis teknikal, Pi Coin diprediksi bisa mencapai angka $111,52 pada September 2024, mendekati all-time high (ATH) sebelumnya di $119. Indikator teknikal seperti Simple Moving Average (SMA) menunjukkan sentimen bullish, dengan proyeksi harga mencapai $60,75 dalam beberapa minggu ke depan.
Saat ini, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi seimbang, namun peluncuran mainnet kemungkinan besar akan menjadi pemicu perubahan besar dalam sentimen pasar.
Pi Coin saat ini masih berada di fase pra-peluncuran dan belum dapat diperdagangkan di bursa kripto manapun. Pengguna yang telah menambang koin ini baru akan dapat menarik atau menukarnya setelah mainnet diluncurkan sepenuhnya.
Pada Fase 3, pengguna yang telah menyelesaikan KYC akan mendapatkan akses penuh ke koin mereka dan bisa memperdagangkannya di bursa yang mendukung Pi Coin.
Namun, hingga saat ini, Pi Network belum secara resmi mengizinkan Pi Coin untuk diperdagangkan, sehingga semua klaim mengenai listing di bursa harus disikapi dengan hati-hati. ***