BULUKUMBA, KUTIP.co – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba Syahruni Haris berbicara di hadapan 50-an pelajar dan pemuda pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema: Peran Pemuda dalam Membangun Indonesia Emas 2045.
FGD tersebut, diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba di Bira Room, lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Senin 28 Oktober 2024.
Syahruni Haris membakar semangat para pelajar dan pemuda untuk terus mengembangkan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam menyambut visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Sebab katanya, tantangan di era teknologi digitalisasi hari ini begitu kompleks. Sehingga anak-anak muda diharap mampu beradaptasi dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
“Anda semua, anak-anak muda hari ini adalah calon-calon pemimpin ke depan. Olehnya, mari mempersiapkan diri dari sekarang,” ujar Syahruni Haris.
Politisi berlatar aktivis-pengusaha ini, lebih jauh menguraikan pentingnya modal skill, intelektualitas dan spiritualitas yang harus dimiliki oleh anak-anak muda.
“Apa jadinya bangsa ini, kalau anak mudanya tak punya modal skill sama sekali pada tahun 2045. Di seratus tahun kemerdekaan Republik Indonesia nanti, anak muda harus siap dengan itu,” jelas Syahruni Haris.
FGD yang dirangkai dengan peringatan ke-96 tahun Hari Sumpah Pemuda, dibuka oleh Kadis Parpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi. Selain itu, panitia juga menghadirkan Asisten Administrasi Umum Pemkab Bulukumba HM Daud Kahal dan Ketua DPD KNPI Bulukumba Rais sebagai narasumber.
Ferryawan Z Fahmi menyampaikan pentingnya mengokohkan semangat hari Sumpah Pemuda dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045. Ia berpandangan, pemuda harus bersiap dari sekarang.
Menurutnya pemerintah daerah Bulukumba terus berkomitmen untuk pengembangan kualitas kepemudaan. Pemerintah daerah juga, katanya, telah memfasilitasi berbagai macam sarana dan prasarana dalam penyaluran bakat dan minat pemuda.
“Alhamdulillah sudah banyak sarana anak-anak muda dalam menyalurkan bakat dan minat, khususnya fasilitas olahraga yang memadai,” ujar Ferryawan Fahmi.