Jakarta, Kutip.co – Meskipun banyak pakar melakukan analisa mendalam tentang sebuah proyek kripto, namun kepastian tetap pada kenyataan di pasar.
Siapa yang akan mengira Bitcoin pernah berhasil untuk mencapai harga Rp1 Miliar setiap koin.
Nah, kali ini salah satu kripto yang menjadi pembahasan adalah SIdra Bank dengan token Sidra Coin.
Banyak memprediksi bahkan diharapkan oleh penggunanya atau pemiliknya memiliki harga tinggi hingga $1000 per coin.
Kripto yang mengusung keuangan islami ini bakal segera melaunching mainnet dan diharap Token akan memiliki harga tinggi.
Pada informasi di Binance, Sidra disebut membuat gebrakan dengan tujuan ambisiusnya untuk mencapai nilai $1,000 dalam waktu satu tahun setelah debutnya pasca transisi Mainnet.
Sidrabank memposisikan dirinya sebagai yang terdepan dalam sektor DeFi yang sedang booming.
Menawarkan spektrum layanan, termasuk peminjaman, peminjaman, dan staking, Sidra Coin siap memanfaatkan adopsi protokol DeFi secara luas.
Sama dengan koin kripto lain, Sidra Sidra Coin memiliki tujuan ganda sebagai mata uang transaksional dalam platform Sidrabank dan aset staking, yang memungkinkan pengguna memperoleh imbalan.
Satu hal membuat harga Sidra bakal naik karena pasokan Sidra Coin yang beredar cukup terbatas.
Di sisi lain, komunitas Sidrabank semakin besar hal itu terlihat dari antusias warganet di sosial media seperti Twitter dan Facebook.
Meskipun merupakan target yang ambisius, prospek Sidra Coin mencapai $1.000 dalam satu tahun pasca transisi Mainnet akan masuk akal.
Apalagi bahwa Sidra disebut memiliki petinggi dengan kemampuan untuk menarik investor.
Sektor DeFi yang padat menghadirkan tantangan karena Sidra Coin menghadapi persaingan dari berbagai proyek.
Belum lagi, lanskap peraturan yang berkembang seputar mata uang kripto memperkenalkan elemen Volatilitas Pasar yang tidak dapat diprediksi.
Sebagai informasi, Sidra Bank saat ini sedang fase transisi migrasi sebagai persiaoan menuju mainnet dalam waktu dekat. ***