BULUKUMBA, KUTIP.CO- Beberapa hari terakhir warga net Bulukumba dihebohkan dengan pemberitaan di media online dan cetak, bagaimana tidak. Lantaran adanya seorang oknum Pegagai Harian Lepas (PHL) Samsat Bulukumba diduga telah menggelapkan dana pajak kendaraan.
Diketahui oknum PHL Samsat itu berinisial Js yang merupakan warga kecamatan Gantarang.
Menurut pengakuan warganet melalui komentarnya di group FB Info Warga Bulukumba yang diduga merupakan salah satu korban Js, dia mengaku bahwa dirinya juga mengalami nasib yang sama dengan beberapa nara sumber dalam pemberitaan.
” sy jg prn di tipu, smpai skarang BPKB motorku tdak ada” ungkap Sumar melalui komentar FBnya di Group Info Warga Bulukumba, Senin, 30/8/2021.
Bukan hanya Sumar, beberapa orang lainnya turut berkomentar di group FB tersebut.
” Saya juga pernah membayar pajak 2,2jt tapi sampai sekarang bukti pajak tidak ada, akhirnya sampai sekarang motor tidak ada STNKnya”, terang Lukman Abdullah melalui pengakuannya di group yang sama.
Sementara itu, Fitri Yhodhye yang membalas komentar dari Lukman Abdullah, dia membeberkan bahwa sudah banyak yang telah menjadi korban dari oknum PHL tersebut.
” sdh bgtu banyakmi korbanx pak termasuk saya “, katanya dilengkapi dengan Caption yang menandakan bahwa dirinya sedang kesal.
Bahkan dalam lanjutan komentarnya dia mengaku bahwa STNK miliknya selesai diurus sama oknum tersebut setelah dirinya ancam untuk lapor Polisi
” selesaimiii itupun kuancam mami mau kulapor baruka nakasi dek “, tambah Fitri Yhodhye saat menjawab komentar pertanyaan dari Hesti Nur Ummu Hana.
Berbeda dengan Irha, dia juga mengaku bahwa dirinya merupakan korban dari Js
” Saya juga salah satu korbanx 11 bulan sudah bayar tpi STNK n plat mobil tdk d kasi sampi skr n setiap k sana Ad2 saja alasanx “, kata Irha
Bahkan dia kerap ke Samsat untuk meminta solusi terkait kepastian STNK yang dia urus itu.
” sy kemarin minta kebijakan d samsat tpi tdk ad solusi cuma d suruh pergi melapor sja d polres n membayar ulang dri Awal n uang yg sudah d bayarkan dlu lewat ibu it d tunggu katax sampi ibu it mengembalikan “, jelas dia saat menjawab komentar salah seorang yang membalas komentarnya.
Sementara, komentar Daeng Lolo Puang Koro itu berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Saat dikonfirmasi, Kanit Regident Iptu Sudirman, S. Sos menjelaskan bahwa dirinya baru saja menjabat sebagai Kanit Regident di Samsat Bulukumba.
” Ya perlu saya sampaikan bahwa saya itu defenitif jabat Kanit Regident pada awal bulan mei lalu, dan saya sama sekali tidak tahu kalau ternyata di Samsat ada oknum Cleaning Service yang menyalahgunakan uang STNK wajib Pajak “, jelas Iptu Sudirman saat diwawancarai di Kantor Samsat Bulukumba. Rabu, 1/9/2021.
Diapun membantah kalau Js itu adalah Pegawai Lepas Harian (PHL) di kantor yang dia pimpin itu.
” Js itu bukan pegawai Samsat, tapi dia hanya Cleaning Service. Tukan bersih ruangan, dia juga biasa rapihkan berkas di meja petugas”, tambahnya.
Dia melanjutkan, sesuai informasi yang dihimpun pihaknya. Js kerap melancarkan aksinya untuk mengambil STNK wajib pajak pada saat pagi, juga di jam istirahat.
” Jadi saya baru tahu itu pada saat beberapa korban Js kerap ke kantor Samsat untuk menagih janji Js. Dia juga (korban) mengadu ke anggota, terus anggota laporkan ke saya”, tambah dia.
Atas kelakuan Js yang telah merugikan wajib pajak, Iptu Bahar tegaskan bahwa pihaknya tidak akan lepas tangan. Dia tetap akan mengawal kasus tersebut.
” Saya tidak lepas tangan dinda, kita juga kawal kasus ini. Bahkan saya sudah pernah ke rumah Js untuk temui dia dan keluarganya membicarakan proses pengembalian uang dari wajib pajak (korban), paparnya.
Diapun mengaku, kalau pihaknya sudah menyarankan korban untuk melapor ke Reskrim biar proses hukumnya juga dapat berjalan.