Bisnis  

Ingat Pi Network Ditambang Bukan untuk Dijual, Resikonya Bisa Hangus Semua

Semua penjualan tersebut tidak sah dan dapat mengakibatkan hilangnya uang atau data pribadi Pioneer. Foto Kutip.co.

Jakarta, Kutip.co – Pegiat GCV Pi Network Doris Yin mengingatkan maraknya penipuan dan pencurian.

Dia juga mengingatkan akun palsu dan akun yang melanggar ketentuan transfer dalam aplikasi.

“Pi yang ada di dompet akan hilang semua meski sekarang dipegang,” katanya dikutip dari akun Twitter @dorisyincpa.

Menurutnya, baru-baru ini terjadi peningkatan penipuan yang mengaku melibatkan Pi.

“Ingatlah bahwa Pi ditambang secara gratis tetapi saat ini tidak untuk dijual,” tekannya.

Pi Network tidak berafiliasi dengan siapa pun atau organisasi mana pun yang mengklaim menjual Pi, kontrak berjangka Pi, atau turunan Pi apa pun.

Baca Juga:   M-Pos Bisa Dongkrak Target PAD Bulukumba 2022

Semua penjualan tersebut tidak sah dan dapat mengakibatkan hilangnya uang atau data pribadi Pioneer.

“Pi saat ini tidak ada dalam perdagangan atau bursa berjangka atau diperdagangkan untuk mata uang/mata uang kripto lainnya,” tulis Yin.

Dia berharap agar Pioneer menghindari semua penjualan Pi, Pi futures atau derivatif yang tidak sah saat ini.

Penipuan ini mungkin tidak memiliki Pi yang mereka klaim untuk mengembalikan Pi yang dijanjikan kepada Anda setelah Anda membayar uang kepada mereka.

“Ingatlah bahwa dibutuhkan waktu untuk menciptakan dan membangun nilai nyata, dan janji mendapatkan uang dengan cepat biasanya merupakan penipuan,” katanya lagi.

Baca Juga:   Jenis Usaha yang Kerap Ditolak KUR Bank BRI, Kontraktor dan Online Shop

Doris kembali mengingatkan bahwa semua Pi yang diperoleh melalui akun atau skrip palsu akan dibakar.

“Banyak penipu yang mengira mereka memiliki sejumlah Pi akan kehilangan Pi mereka sebelum Mainnet karena perilaku yang dilarang, padahal akan hangus” tulisnya. ***

Baca Juga:   Tidak Menerima Undangan KYC Pi Network , Ini Kata Dr Nicolas Kokkalis