TUAL, KUTIP.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan menghadiri langsung dialog Kewirausahaan yang digagas oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021) siang.
Dialog kewirausahaan dengan tema “Bersama Wirausahawan yang Kreatif, Inovatif dan Katong Bangkit dan Maju Bersama Membangun Perekonomian Nuhu Evav Menuju Masyarakat Tual-Malra Sejahtera” dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Ketua KKSS Kota Tual dan Kabupaten Malra, Ali Mardana mengatakan, setelah mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun, Menteri Sandiaga Uno langsung menuju tempat dialog di Gedung RRI Kota Tual, sekira pukul 13.00 waktu setempat.
“Setelah tiba di Gedung RRI Kota Tual, beliau (Sandiaga Uno) salat zuhur, kemudian makan siang. Setelah itu beliau langsung masuk ke lokasi dialog,” kata Ali Mardana, ketika dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021) malam.
Ia menyampaikan, peserta dialog terdiri dari unsur Pemerintah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Pengurus Kadin (Kamar Dagang Indonesia), Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), pengusaha UMKM, pengusaha travel dan perhotelan, serta pengurus KKSS Kota Tual dan Maluku Tenggara.
Ali Mardana menerangkan bahwa target pelaksanaan dialog agar Menteri Sandiaga Uno dapat melihat potensi obyek wisata yang ada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“Daerah kita punya potensi pariwisata yang besar. Jadi ini yang kami dorong agar Pak Menteri dapat melihat secara langsung. Acara ini juga dirangkai Festival Meti Kei 2021” kata Ali Mardana yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tual.
Politisi-Pengusaha asal Bulukumba ini, mengungkapkan bahwa festival Meti Kei merupakan agenda rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Maluku Tenggara. Namun katanya, festival tersebut pertama kali dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata.
Ali Mardana menambahkan, KKSS Kota Tual dan Malra menilai kunjungan Menteri Pariwisata merupakan momentum yang tepat sekaligus sebagai peluang besar untuk menghadirkan dalam suatu forum dialog kewirausahaan.
“KKSS melihat ini sebagai peluang karena bertepatan dengan kunjungan menteri. Beliau akan bertatap muka secara langsung oleh warga KKSS yang ada di sini,” katanya.
Meski warga KKSS yang ada di Kota Tual dan Malra sekira 4000 ribuan jiwa lebih, namun peserta dialog dibatasi akibat pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia. Kata Ali Mardana, peserta dialog maksimal 70an orang.
“Sebenarnya warga KKSS akan berbondong-bondong datang. Hanya saja masih dalam kondisi COVID-19, sehingga kami membatasi peserta kegiatan ini,” jelas Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tual tersebut.