BULUKUMBA, KUTIP.co – Wakil Ketua komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR -RI) Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menggelar Reses di Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (SulSel). Jum’at, 06 Agustus 2022.
Kehadiran AIA di Garuntungan, Kecamatan Kindang disambut baik oleh Kades dan ratusan masyarakat dari berbagai Desa yang ada di Bulukumba.
Saat dilokasi Reses, AIA didampingi langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, Camat Kindang Andi Arfah, Wakil Ketua II DPRD Bulukumba, H. Patudangi dan Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra Muh. Bakti serta Ahmad Saiful dan Ketua DPC Gerindra Bulukumba.
Andi Darmawan Iwan Aras dalam sambutannya mengaku, bahwa kehadirannya di Desa Garuntungan ini merupakan salah satu fungsinya sebagai Anggota DPR-RI yang mewakili Bulukumba salahsatunya.
Dalam kesempatan itu, AIA menceritakan jumlah bantuan Infrastruktur untuk Bulukumba, termasuk terbesar di Sulawesi Selatan.
Hal itu kata dia, tidak bisa dipungkiri, bahwa itu merupakan berkat dari upaya Bupati Bulukumba dalam berjuang melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.
Lebih jauh menjelaskan, bahwa selama ini, bantuan Aspirasinya yang masuk di Bulukumba juga sangat banyak, untuk tahun ini saja kata dia, khusus untuk BSPS atau bedah rumah 235 unit, kemudian Irigasi Desa, Sanimas dan Pamsimas.
“Alhamdulillah untuk tahun ini sudah ada yang masuk bantuan pusat untuk Bulukumba,” kata AIA yang disambut tepuk tangan masyakarat.
Ketua Gerindra Sulsel ini menjelaskan lebih jauh, bahwa keberadaannya di DPR-RI, banyak berjuang untuk masyarakat Bulukumba. Termasuk berjuang untuk pembangunan bandara Wisata di Bira, Kecamatan Bontobahari.
“Pembangunan Bandara wisata Bulukumba, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa masuk ke tahap desain,” tambahnya.
Saat diberi kesempatan Bicara, Beberapa kepala Desa yang hadir dalam Reses itu turut bicara menyambung aspirasi masyarakat di desanya. Kepala Desa Benteng Palioi salah satunya, dia membeberkan bahwa di Desanya memiliki lahan sawah senilai 200 hektar.
“Di desa kami salah satu daerah yang terluas sawahnya, pengairan irigasi tersier sepanjang 2000 meter, namun membutuhkan bantuan irigasi sebanyak 70%,” curhat Sayarif kepada AIA.
Selain bantuan infrastruktur kata Syarif, bantuan lain juga dibutuhkan oleh masyarakatnya, salahsatunya bantuan bedah rumah.
“Di Desa kami ada 45 rumah yang betul-betul dibutuhan untuk dibedah, olehnya kami harap juga bisa disisipkan untuk warga kami,” tambahnya.
Selain Syarif, ada Kades Bukit Harapan juga yang turut ambil kesempatan bicara, dia menjenguk pada kesempatan itu, bahwa warga di Desanya ada sawah yang membutuhkan sumur bor.
“Kalau di Desa kami sudah merasakan manfaat dari Aspirasi bapak AIA, namun warga kami masih ada kebutuhan lain, yaitu sumur bor untuk para petani,” kata Asbar.