BULUKUMBA, KUTIP.CO- Perempuan berinisila Js (35), oknum Pekerja Harian Lepas (PHL) di Unit Pelaksana Tekni Bersama (UPTB) Samsat Bulukumba polres Bulukumba , diduga telah menggelapkan uang pajak kendaraan ratusan orang dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
Praktik ini diduga telah berlangsung sejak 3 tahun lalu dan baru terungkap setelah beberapa korban mendatangi Mapolres Bulukumba .
Mewakili Kapolres Bulukumba, Kanit Regident Polres Bulukumba Iptu Sudirman, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebagian warga sudah berkonsultasi dan diarahkan untuk membuat laporan agar dapat diproses hukum.
“Kami arahkan korban untuk membuat laporan. Sebelumnya korban sudah didatangi pelaku, hanaya saja pelaku tidak ada di rumah,” ujarnya, Senin (30/8)
Muhammad Asri (43), salah satu korban dari JS. Dia mengatakan, dirinya berteman Js saat hendak membayar pajak kendaraan pada akhir bulan juni di Samsat Bulukumba.
“Dia menyanggupi bisa mengurus pajak kendaraan plat Bulukumba Saat itu, Js meminta uang Rp 19.300.000, itu untuk pegurusan pajak. Setelah ditunggu hingga Agustus 2021, belum selesai sampai sekarang,” katanya.
Akibatnya, Muhammad Asri harus mengeluarkan uang kembali untuk membayar PKB yang jatuh tempo di Juni 2021. Sementara uang yang sudah diserahkan ke Js tak kunjung kembali.
Ikbal (49), korban lainnya, mengatakan bahwa pihak yang menjadi korban Js sudah banyak. Saat dilakukan pendataan, ada lima puluhan wajib pajak yang uangnya digelapkan Js dengan total ratusan juta.
“Sudah ada pertemuan dan ada pernyataan untuk bertanggung jawab. Tapi tidak ada realisasi,” sesal Asri. (*)