BULUKUMBA, KUTIP.co -Warga perumahan BTN Zarindah satu dan empat desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dikabarkan kerap beradu mulut gegara air bersih.
Diketahui, ketersediaan air bersih di perubahan milik BTN Zarindah itu sangat kurang akibat tidak memadainya sarana air bersih (sumur bor) yang disiapkan oleh pihak developer.
Bagaimana tidak, dari dua lokasi BTN yang membutuhkan air bersih, namun hanya ada satu titik sumur bor dan 2 tandom penampungan dengan kapasitas masing-masing 5,5 kubik.
Munir yang merupakan salah seorang warga Zarindah satu berharap, pihak pengembang memperhatikan warga yang bermukim di BTN Zarindah satu dan Zarindah empat.
“Kami kan di Zarindah satu ada sekitar tujuh puluhan rumah yang menggunakan air bersih dari penampungan menjadi terganggu layanan air karena ditambah pemakai dari Zarindah empat,” kesal Munir. Kamis, 7 April 2022.
Ditambahkan Munir, tahun lalu pihak pengembang sudah berjanji untuk menyiapkan sumur bor plus penampung air untuk Zarindah empat, hanya saja, sampai sekarang belum terealisasi.
“Developer harusnya perhatikan warga, jangan justru mengabaikan kami. Saat ini kami sesama warga Zarindah kerap beradu mulut hanya gegara air bersih,” cetusnya.
Dengan kondisi seperti ini kata Munir, harusnya pihak Bank BTN cabang Bulukumba melakukan evaluasi terhadap Developer Zarindah yang menurut Munir, telah mengabaikan keluhan warga terkait ketersediaan air bersih.
Untuk diketahui, di Zarindah empat terdapat sekitar Lima puluhan rumah yang sudah akad kredit, dan yang tinggal sudah ada sekitar tiga puluh rumah, sementara air bersihnya ambil (nyantol) di penampungan air Zarindah satu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Wartawan. Jumat 8 April 2022, Pihak perumahan Zarindah enggan merespon pesan singkat dan telfon Watshaap sebanyak 4 kali tidak diangkat.