News  

Tekan Sebaran Covid-19, PP HPMB Gelar Vaksinasi Klaster Pelajar

BANTAENG, KUTIP.CO – Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus mendorong percepatan vaksinasi di daerah bertagline Bantaeng Baik ini. Terbaru, dinas kesehatan Kabupaten Bantaeng melibatkan Pengurus Besar (PB) Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) untuk melakukan vaksinasi klaster pelajar.

Kegiatan ini digelar di SMAN 4 Bantaeng. Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin turut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi itu. Bupati bergelar doktor pemerintahan ini mengaku bersyukur atas pelibatan organisasi pemuda yang ada di Bantaeng untuk meningkatkan vaksinasi.

“Ini adalah klaster pelajar. Khususnya hari ini teman-teman HPMB. Tidak hanya membantu tugas pemerintah tetapi membantu masyarakat. Selain patuh pada protokol kesehatan juga salah satunya adalah vaksinasi,” kata Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan tingkat nasional itu, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga:   Sandiaga Uno Ingin Jadikan Bantaeng Mitra Wisata Kemenparekraf

PB HPMB bekerja sama dengan Puskesmas Kota Bantaeng dan Puskesmas Lasepang melaksanakan vaksinasi di SMA 4 Bantaeng. Ketua PB HPMB, Mabrur mengatakan, selain pemerintah, pemuda juga harus ikut turut serta dalam memerangi pandemi.

Dia menjelaskan, vasinasi itu menyasar seluruh pelajar SMA, MA dan SMK se Kabupaten Bantaeng. Sampai siang hari telah divaksin kurang lebih 300 pelajar. Selain pelajar, juga dilakukan vaksinasi kepada masyarakat yang datang.

“Antusiasme peserta bagus, dari awalnya yang kami targetkan 200 peserta, namun bertambah sampai kurang lebih 300 orang,” kata dia.

Baca Juga:   Rakor Bawaslu Bulukumba, Maksimalkan Pencegahan Pelanggaran Pemilu

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, pelibatan kelompok-kelompok masyarakat akan terus dilakukan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Bantaeng. Dia mengaku, pelibatan ini diperlukan untuk membangun Herd Imunity (kekebalan kelompok) demi mencegah sebaran Covid-19.

“Ada banyak yang kami libatkan. Dalam waktu dekat ini, juga akan ada vaksinasi dari organisasi kemahasiswaan lainnya,” jelas dia.(*)