BULUKUMBA, KUTIP.co— Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bulukumba tahun 2024 hampir dipastikan tanpa calon perseorangan atau independen, namun peta politik masih dinamis. Apalagi saat ini, puluhan figur mendaftar lewat jalur partai politik (parpol).
Ajang mencari pemimpin daerah di Bumi Panritalopi ini, juga diprediksi bisa diikuti tiga sampai empat pasangan calon. Syaratnya, empat parpol yang meraih kursi signifikan di legislatif membentuk poros koalisi masing-masing.
Saat ini, beberapa figur telah mendaftar di partai politik. Semisal PKB, tercatat ada tujuh figur yang mendaftar. Hanya saja dalam proses perjalanannya, cuma enam bakal calon kepala daerah (Bacakada) Bulukumba yang telah menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB.
Dari keseluruhan partai politik yang membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bulukumba 2024, memang PKB yang paling ramai peminat.
Selain PKB, ada PKS, Demokrat dan PDIP yang sudah menutup pendaftaran Bacakada Bulukumba. PKS berada di urutan kedua partai politik terbanyak dengan jumlah enam pendaftar.
Pertarungan perebutan rekomendasi usulan di PKB dan PKS, selaras dengan hasil perolehan kursi kedua parpol di pemilu legislatif tahun 2024.
Dalam penetapan perolehan kursi parpol beberapa waktu lalu oleh KPU, PKS keluar sebagai jawara dengan meraih 7 kursi di lima Dapil di Bulukumba. Disusul PKB 6 kursi dan Gerindra-Golkar masing-masing 5 kursi.
Beda halnya dengan PKS dan PKB, Partai Gerindra justru tak membuka pendaftaran Bacakada Bulukumba 2024. Selain Gerindra, ada Golkar, NasDem dan PAN yang juga tak membuka pendaftaran.
Ketua Tim Desk Pilkada DPC PKB Bulukumba, Muhammad Fadli mengatakan bahwa dari tujuh figur yang telah direkomendasikan oleh DPC PKB Bulukumba, hanya enam figur yang ikut UKK di DPP PKB.
“UKK untuk bakal calon kepala daerah PKB di Pilkada Bulukumba tahun 2024, telah selesai. Hanya satu orang yang tidak hadir” katanya kepada wartawan, kemarin.
Fadli menerangkan, selanjutnya seluruh Bacakada PKB di Pilkada Bulukumba akan diberikan rekomendasi tahap awal. Rekomendasi itu, sebagai rujukan untuk berkomunikasi dan menjajaki kerja sama dengan partai lain atau pun bakal calon lainnya.
“Ini untuk pemenuhan batas pengusulan pasangan calon. PKB telah memiliki 6 kursi dan butuh sekurang-kurangnya 2 kursi lagi untuk bisa mengusul pasangan calon,” katanya.
“Rekomendasi tahap awal nantinya masih bersifat perorangan, belum menjadi pasangan calon,” sambung Fadli.
Sekretaris DPD PKS Bulukumba Lukman Abdullah mengatakan bahwa pihaknya menarget untuk memenangkan kembali kontestasi seperti di Pilkada Bulukumba 2020 lalu.
Dari enam pendaftar di PKS Bulukumba, katanya, ada dua yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan empat lainnya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
“Sekarang tahapan survei. Untuk survei ini, sudah berjalan sejak tiga hari lalu. Beberapa hari ke depan, nama-nama sudah dikirim ke DPW PKS Sulsel,” jelas Lukman Abdullah.
Sementara itu, Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam berpendapat bahwa hasil pemilu legislatif lalu, bisa mempengaruhi konstalasi politik Pilkada mendatang.
Menurut dia, jika melihat manuver dari para figur bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Bulukumba 2024, masih berjalan dinamis.
“Pergeseran perolehan kursi dari hasil pileg 2019 ke 2024 turut mempengaruhi bangunan konfigurasi politik di Pilkada Bulukumba,” kata Nursandy Syam ketika dikonfirmasi, Ahad, 2 Juni 2024.
Ia mengemukakan kans para bakal calon yang akan mewarnai kontestasi Pilkada Bulukumba. Kata dia, wajah lama yang mengemuka memang masih dominan.
“Tetapi kehadiran figur baru juga memberi warna baru dalam persaingan,” ujar Nursandy Syam.
Nursandy Syam lebih jauh menguraikan analisisnya dengan berkaca pada hasil pemilu legislatif 2024 lalu, manuver dan kekuatan figur bakal calon yang ada. Ia memperkirakan Pilkada Bulukumba maksimal akan diikuti 3 sampai 4 paslon saja.
“Situasi itu bisa terjadi andai PKS, PKB, Gerindra dan Golkar membentuk poros koalisi masing-masing,” kata Nursandy Syam.
Sekadar diketahui, beberapa wajah lama yang pernah masuk ring Pilkada Bulukumba yang digadang-gadang akan ikut kontestasi lagi di antaranya Andi Muchtar Ali Yusuf, Andi Edy Manaf, Andi Sabri Mustari, Tomy Satria Yulianto dan Arum Spink.
Adapun wajah baru yang belum pernah masuk ring Pilkada dan mendaftar di partai politik, seperti Jamaluddin M Syamsir, Isnayani, Andi Mahfud Sulthan, Andi Suriadi, Andi Mattampawali, Pasakai, Kasmir Latif, Andi Soraya Widyasari, serta H Rijal.