Apa Itu Tanda Kutip?

Avatar photo

KUTIP.co – Dalam bahasa tulis, tanda baca memiliki fungsi yang sangat penting untuk memperjelas makna sebuah kalimat. Salah satunya adalah tanda kutip, yang sering digunakan dalam tulisan sehari-hari, baik dalam karya sastra, berita, maupun komunikasi formal. Tanda kutip ditulis dalam bentuk sepasang tanda baca (“…”) dan memiliki beberapa fungsi utama yang perlu dipahami agar penggunaannya tepat.

Secara umum, tanda kutip berfungsi untuk mengapit kutipan langsung dari ucapan seseorang. Misalnya dalam berita atau percakapan, tanda kutip digunakan untuk menunjukkan pernyataan asli narasumber tanpa perubahan. Contohnya:
Budi berkata, “Saya akan berangkat ke sekolah pagi ini.”
Dalam kalimat tersebut, tanda kutip memperjelas bahwa kalimat di dalamnya adalah ucapan langsung Budi, bukan sekadar narasi penulis.

Selain itu, tanda kutip juga dipakai untuk mengapit judul karya tulis, lagu, film, atau artikel yang dikutip dalam sebuah tulisan. Misalnya:
Saya baru saja membaca cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis.
Penggunaan tanda kutip di sini membantu pembaca membedakan antara judul dengan bagian kalimat lainnya.

Fungsi lain dari tanda kutip adalah untuk menunjukkan istilah khusus, kata asing, atau kata yang memiliki makna kiasan. Misalnya dalam kalimat:
Banyak orang kini mulai menggunakan istilah “healing” untuk menyebut kegiatan berlibur.
Dengan tanda kutip, penulis bisa menegaskan bahwa kata tersebut memiliki arti tertentu yang sedang dibicarakan.

Dalam penulisan, dikenal dua bentuk tanda kutip, yakni tanda kutip ganda (“…”) dan tanda kutip tunggal (‘…’). Di Indonesia, yang paling sering dipakai adalah tanda kutip ganda. Sementara tanda kutip tunggal biasanya digunakan di dalam tanda kutip ganda, misalnya untuk mengapit kutipan di dalam kutipan. Contohnya:
“Waktu itu dia bilang, ‘Saya tidak akan menyerah,’” ujar Rina.

Meski terlihat sederhana, penggunaan tanda kutip harus diperhatikan dengan baik. Salah penempatan bisa membuat pembaca salah paham atau menganggap tulisan kurang rapi. Oleh karena itu, tanda kutip menjadi salah satu unsur penting dalam keterampilan menulis yang tidak boleh diabaikan. ***