Jakarta, Kutip.co – Sebagai seorang pegiat dalam dunia cryptocurrency, saya ingin menekankan bahwa Pi Network tidak ada hubungannya dengan nilai GCV (Global Consensus Value) dan rencana untuk Open Mainnet.
Pi Network membedakan diri dengan pendekatan yang berfokus pada penggunaan praktis, bukan penciptaan nilai semu.
Harga Pi tidak didasarkan pada konsep tradisional mata uang kripto yang memiliki nilai pasar terbuka.
Sebaliknya, Pi Network telah menekankan bahwa Pi dirancang untuk menjadi utilitas yang bermanfaat bagi pengguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ini berarti bahwa nilai Pi seharusnya berasal dari kegunaan nyata, seperti dalam transaksi P2P (Peer-to-Peer).
Daripada hanya dibiarkan mengambang di pasar dengan nilai yang tidak masuk akal.
Dengan persediaan yang besar seperti yang dimiliki oleh Pi Network, jika Pi harus memiliki harga berdasarkan suplai yang ada, harganya mungkin sangat rendah, seperti $0,001.
Namun, fokus terbaik adalah pada penggunaan praktis Pi sebagai alat tukar di dalam komunitas
Di mana Pi dapat digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari antar pengguna.
Jadi, dalam pandangan saya, Pi Network mengambil pendekatan yang berbeda dengan cryptocurrency lainnya.
Menekankan penggunaan nyata dari pada menciptakan nilai semu yang mungkin tidak menguntungkan para pengguna.
Hal ini selaras dengan visi Pi Network untuk membangun utilitas Pi yang bermanfaat bagi para pioner dan ekosistemnya. ***
Penulis: Alex Syaifudin/Pioneer