Sudah Terbukti, Ini 6 Cara Efektif Penulisan CV Lamaran Kerja Agar Dilirik HRD

Ketahui format penulisan surat lamaran kerja berdasarkan urutannya dengan baik dan benar. (Foto: Ilustrasi Interview) (Kutip.co)

Jakarta, Kutip.co Surat lamaran kerja ibaratnya adalah kunci penting yang dapat membuka pintu menuju karier impianmu, apakah kamu sudah pernah membuatnya.

Hai sobat pintar? Tak ada salahnya kita tahu tentang cara membuat surat lamaran kerja sejak sekarang.

Perlu diketahui, surat lamaran kerja sendiri merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh seseorang yang akan melamar pekerjaan kepada suatu perusahaan tempat ia melamar kerja.

Menulis surat lamaran kerja menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Ada berbagai cara untuk menulis surat lamaran kerja, bisa dengan diketik menggunakan Microsoft Word, maupun ditulis tangan.

Salah satu berkas lamaran kerja yang penting dan harus dipersiapkan saat melamar kerja adalah surat lamaran pekerjaan. Juga harus dipersiapkan bagi kamu yang sudah siap masuk ke dunia kerja.

Baca Juga:   Kebakaran di Kalumeme Bulukumba, 5 Armada Damkar Diturunkan

Sebagai salah satu surat resmi, surat lamaran kerja memiliki format penulisan yang baku. Format ini dimaksudkan supaya surat lamaran kerja mudah dipahami oleh penerima dan tidak menimbulkan interpretasi ganda.

Berikut ini akan dijelaskan format penulisan surat lamaran kerja berdasarkan urutannya.

1. Tanggal dan tempat penulisan surat

Pada bagian atas surat lamaran kerja, kamu perlu menuliskan tanggal dan tempat penulisan surat tersebut dibuat. Tujuannya agar rekruiter tahu domisili tempat tinggalmu, sehingga bisa mempertimbangkannya.

2. Tujuan surat, serta nama dan alamat perusahaan yang kamu lamar

Baca Juga:   Kata Bijak Islami: Takdir Itu Milik Allah, Namun Usaha Dan Doa Adalah Milik Kita

Kemudian surat lamaran kerja dilanjutkan dengan menuliskan tujuan dibuatnya surat tersebut, serta nama dan alamat perusahaan yang kamu lamar.

Kamu hanya perlu menuliskan perihal tujuan surat, lalu tuliskan ‘Yth’, kemudian diikuti dengan nama dan alamat perusahaan.

3. Salam pembuka dan kata pengantar

Selanjutnya, kamu menuliskan salam pembuka dan jelaskan secara singkat dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan itu.

4. Data diri

Pada bagian data diri, kamu tidak perlu menuliskannya terlalu lengkap. Cukup sebutkan nama, tempat tanggal lahir, alamat, email, nomor telepon, dan pendidikan terakhir di bagian ini.

Baca Juga:   STAI Al-Gazali Wisuda 226 Mahasiswa, Andi Utta: Alumni Harus Kreatif

5. Pengalaman kerja dan keahlian

Setelah itu, tulis secara singkat namun padat mengenai pengalaman kerja dan keahlian yang kamu miliki. Hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi rekruiter. Maka dari itu, jangan sampai salah menuliskannya, ya.

6. Penutup

Sebagai penutup tuliskan harapanmu agar surat lamaran kerja yang kamu kirimkan ini mendapat respon positif. Jangan lupa tuliskan salam, serta tanda tanganmu di bagian bawah.

Nah, daripada menjiplak secara utuh hasil tulisan yang ditemukan, kamu dapat jadikan mereka sebagai bahan referensi dalam membuat surat lamaran kerja mandiri yang ciamik. ***