Jakarta, Kutip.co – Kripto Pi Network telah menjadi fenomena dalam komunitas cryptocurrency.
Menjanjikan peluang untuk menghasilkan uang dengan mining Pi Coin.
Namun, ketika membahas metode mining Pi, dua pendekatan seringkali dibicarakan yakni menggunakan Pi Node dan Miner NFT PIBridge.
Kecepatan mining Pi melalui Pi Node tergantung pada berbagai faktor, termasuk kecepatan dasar, penguat, dan hadiah.
Kecepatan ini berkurang seiring waktu dan memerlukan pemeliharaan setup komputer yang rumit.
Sedangkan NFT PIBridge memiliki potensi untuk melakukan mining lebih dari 100 Pi per tahun, tergantung pada jenis NFT yang Anda miliki.
Ini berarti Anda memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan keuntungan tanpa harus menginvestasikan uang dalam setup komputer yang mahal.
Selanjutnya Pi Node menginvestasikan dalam setup komputer yang kuat untuk menjalankan Pi Node memerlukan jumlah uang yang signifikan.
Anda perlu memperhitungkan biaya terkait dengan listrik, pemeliharaan, dan peralatan.
Adapun Mining Pi dengan NFT tidak memerlukan Anda untuk khawatir tentang instalasi, pemeliharaan, atau biaya terkait dengan komputer.
Anda hanya perlu berinvestasi dalam pembelian NFT dan dapat dengan mudah melakukan mining Pi.
Saat ini, mesin Pi Node berada dalam status Testnet, dan pengambilan Pi ke mainnet tidak 100% pasti.
Para pioneer perlu melewati proses KYC untuk menerima koin Pi.
Smentara Mining Pi dengan NFT melalui PIBridge menjamin penerimaan 100% koin Pi di mainnet melalui aplikasi Pibridge.
Proses pembuatan NFT dan penarikan koin Pi yang sebenarnya mudah dan dapat diandalkan. ***