BULUKUMBA, KUTIP.co – Tidak terasa kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang bertagline Harapan Baru akan genap dua tahun.
Sejumlah capaian yang telah dilakukan dan disampaikan langsung Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat sambutan pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke 63 di lapangan Pemuda, Sabtu 4 Februari 2023.
Memasuki dua tahun pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf, lintas tokoh hingga mantan rival Pilkada 2020 lalu, ikut angkat bicara.
Tokoh asal Kecamatan Kajang, Kahar Muslim menilai keduanya sukses memimpin dan membangun Kabupaten berjuluk Bumi Panritalopi. Faktanya, kata mantan Anggota DPRD Bulukumba itu, perbaikan infrastruktur jalan dengan kualitas yang baik.
“Begitupun dengan irigasi yang tahan lama. Jadi, Pak Bupati ini membangun untuk kepentingan masyarakat jangka panjang, bukan cuma yang penting asal kerja,” kata Kahar Muslim.
Dengan demikian, Kahar Muslim mengakui ketulusan Bupati Andi Utta dalam memajukan Bulukumba. Ia juga buka suara soal pembangunan Gedung Satu Atap dan penataan Pantai Merpati.
“Keliatannya sekarang, Bulukumba sudah nampak menuju kota yang baik. Apalagi dari segi ekonomi di sektor pertanian. Beliau (bupati), ini hebat. Meski sekarang belum terasa, karena ini jangka panjang,” ujar mantan calon Bupati Bulukumba tahun 2015 ini.
Mantan anggota DPRD Bulukumba ini lebih lanjut mengatakan, program pembagian bibit unggul gratis sangat tepat untuk mengangkat ekonomi masyarakat Bulukumba, sebagai daerah yang memang didominasi lahan pertanian.
“Saya harap, teruslah menata Kabupaten ini, supaya bisa lebih baik lagi ke depan. Katakanlah Pasar Sentral dibenahi, kemudian menata pariwisata yang lebih baik,” katanya.
Tokoh lainnya, Andi Makkasau menyebut momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba kali ini, sangat menarik. Kenapa demikian?, kata pria yang akrab disapa Karaeng Lompo ini, ada berbagai inovasi dalam peringatan Hari Jadi sekarang.
“Pertama, memperkenalkan destinasi wisata baru di Pantai Merpati dengan melaksanakan Pameran UMKM di sana. Ini saya sebut sebagai surplus dibandingkan tahun kemarin” katanya.
Kedua, katanya lagi, adanya partisipasi dan pelibatan masyarakat dengan dilaksanakannya pameran UMKM. Ia juga memuji eksistensi Tribun Lapangan Pemuda saat ini, yang tergolong sangat baik pasca direnovasi.
“Yang paling menarik pada momentum ini adalah masyarakat Bulukumba diimbau untuk mengenakan pakaian hitam di Hari Jadi. Ini sangat menarik dan memberikan identitas kebudayaan kita,” jelas Andi Makkasau.
Ketua KONI Bulukumba ini mengemukakan bahwa kemajuan di bidang olahraga saat ini, sudah tergolong luar biasa, di mana salah satu indikatornya adalah kesuksesan even regional Porprov Sulsel.
Menurut Andi Makkasau, jika bukan karena kepedulian Bupati Andi Utta, tak mungkin even regional Poprov Sulsel di Bulukumba dapat berlangsung sukses.
“Alhamdulillah Porprov Sulsel, kita sukses tuan rumah dan sukses prestasi. Selanjutnya ada turnamen sepakbola Bupati Cup 1 tahun 2022 yang dibiayai sendiri oleh Pak Bupati,” katanya.
Sebagai mantan rival di Pilkada Bulukumba 2020, Andi Makkasau memuji pola komunikasi Andi Utta. Sebab selama ini, ia merasa terus dibukakan ruang ambil peran membantu Pemerintah Daerah dalam memajukan Bulukumba.
“Sebagai rival saya sadar, tidak mungkin ada 2 bupati. Arogansi terhadap kekecewaan itu harus dihilangkan. Kita sadar masuk ring Pilkada dengan tujuan membangun daerah jika terpilih. Kemudian ada yang lebih baik dan dia menang. Maka kita harus mendukung,” jelas Andi Makkasau.
“Beliau (bupati) pandai menghargai kita. Kemarin saya sama-sama beliau lagi di pembukaan Turnamen Tenis Bupati Cup 1. Ini kan bagian dari menggerakkan olahraga. Kita buka sama-sama di sana” sambung Ketua KSP Berkat tersebut.
Tokoh masyarakat asal Kecamatan Kindang, Andi Mustamin Patawari Philip juga menilai pembangunan di Bulukumba di bawah nahkoda Harapan Baru, sangat nampak dan tuntas.
“Saya liat pekerjaan tuntas dan itu bagus. Contoh pengerjaan jalan poros Dampang-Bontorita, itu kualitasnya sangat bagus,” jelas mantan Anggota DPRD Bulukumba tersebut.
Sementara, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bulukumba Baso Riswandi mengapresiasi kinerja pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf. Dengan kecepatan berpikir yang dimiliki oleh Bupati, kata Baso Riswandi, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dituntut untuk progresif.
“Pak Bupati ini kan, punya pengalaman mumpuni. Apalagi, soal wawasan internasional. Beliau banyak ke negara lain, melihat situasi ekonomi di sana. Mau tidak mau, Kepala OPD harus mengikuti cara berpikir dan bertindak Pak Bupati yang cepat,” katanya.
Baso kemudian menyinggung sikap Bupati yang tak mau ikut campur dengan organisasi yang statusnya berkonflik. Menurutnya, sikap itu sangat tepat sebagai pembina semua organisasi dalam menegaskan netralitasnya.
“Namun, ada juga baiknya jika pemerintah hadir memediasi organisasi yang berkonflik. Sehingga, masalah itu bisa diselesaikan,” jelasnya.
Sekadar diketahui, sepanjang tahun 2022 ini, Bulukumba bertabur penghargaan serta menggenjot pembangunan infrastruktur jalan, tribun lapangan pemuda dan penataan Pantai Merpati.
Selain itu, pembangunan Gedung Satu Atap (Satap) tahap 1 pada 2022 ini. Untuk pembangunan tahap 2 atau finishing Gedung Satap, nanti pada tahun 2023 mendatang dengan proyeksi anggaran Rp31 Miliar.
Meski begitu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut andil sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat Bumi Panritalopi.
“Saudaraku semua, Bulukumba milik kita bersama. Mari mengambil peran mewujudkan Bulukumba maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Gedung Satap yang menjulang tinggi adalah bukti komitmen bupati berlatar pengusaha itu, untuk mempermudah pelayanan ke masyarakat. Apalagi, ia menilai bahwa bangunan gedung sebelumnya, sudah tak layak digunakan untuk aktivitas perkantoran.
Selain itu, Bulukumba juga sukses meraih prestasi, dimana sejak perhelatan Porprov/Porda untuk pertama kalinya Bulukumba masuk 10 besar atau rangking 5 perolehan medali.
Sejumlah penghargaaan juga diterima selama tahun 2022, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya menerima 9 buah penghargaan:
1. Baznas Award Tahun 2022 (Program Zakat Commnunity Development di Desa Kahayya)
2. Penghargaan Nilai Tertinggi Penilaian Survey Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan
3. Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021
4. Penghargaan FASS Award 2022 sebagai Forum Anak dengan Program Kerja Hak Sipil dan Kebebasan Terbaik
5. Penghargaan Peringkat Ke-2 Kinerja Terbaik Pengelolaan Dana Desa Kategori Lebih dari 100 Desa
6. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama
7. Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Madrasah Ibtidiayah Negeri 3 Bulukumba)
8. TOP Government Publik Relation (GPR) 2022
9. BKN Award 2022 Kategori Penilaian Kompetensi
10. Penghargaan Produk Unggulan Berpotensi oleh Tas Anyaman Daun Lontar
11. Penghargaan Finalis Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022 (Bidang Pangan)
12. KPID Award 2022 Kategori Siaran Perempuan dan Anak
13. 300 Besar Desa Wisata, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (Desa Lembanna)
14. Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2022
15. Penghargaan Program Kampung Iklim Tahun 2022 Kategori Utama
16. Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim)
17. Penghargaan Inseminator Terbaik IB dan Kawin Alam (Juara I Lomba Petugas Reproduksi Tahun 2022)
18. Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (Kategori Peduli)
19. Penghargaan Dukungan Pemerintah Daerah dalam Penguatan Layanan Administrasi Kependudukan
20. Penghargaan Sebagai Pokok Lelang Tertinggi (Non Eksekusi)
21. Penghargaan Peringkat ke-3 Terbaik Kesesuaian Penyelesaian Antara Temuan BPK dengan Rekomendasi
22. Penghargaan Kategori Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan.