BULUKUMBA, KUTIP.co — Destinasi wisata pantai di Bulukumba bakal jadi tujuan utama bagi wisatawan yang akan menyambut malam perhatian tahun, khususnya kawasan pantai Tanjung Bira.
Obyek wisata pantai masih menjadi primadona di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Walaupun Bulukumba juga memiliki banyak obyek wisata lainnya seperti pegunungan, budaya, dan adat.
Wisata pantai pasir putih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Pada libur natal dan tahun baru diprediksi wisatawan akan membludak untuk berlibur ke kawasan pantai Tanjung Bira.
Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) H Muhammad Daud Kahal, Ia mengatakan berdasarkan pengalaman di libur Idul Fitri 2022, selama enam hari pengunjung yang datang sekitar 128 ribu wisatawan saat itu.
“Berdasarkan data dari dinas pariwisata provinsi Sulsel waktu itu, Bulukumba menjadi urutan utama kunjungan wisatawan terbanyak. Hal ini yang membuat kunjungan yang membludak ke Bira sewaktu waktu bisa terjadi lagi, karena waktu itu di luar perkiraan kami,” Ucap Muhammad Daud Kahal kepada KUTIP.co saat ditemui.
Menurutnya bercermin dari pengalaman tersebut, sejumlah persiapan dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung ke Bira saat malam pergantian tahun, seperti fasilitas penginapan dan keamanan pengunjung.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, dan dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan apel Kesiapsiagaan Nataru,” katanya.
Lebih lanjut mengatakan, bahwa perlunya kolaborasi dalam menyambut momentum tersebut agar pengunjung yang datang berwisata ke Bulukumba menjadi nyaman dalam menikmati destinasi wisata.
“Bulukumba ini akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan khususnya kawasan pantai Tanjung Bira,” Kata Kadisparpora Bulukumba.
Nantinya akan disiapkan pos pos di sejumlah titik di Bira, yang memiliki fungsi seperti pusat informasi dan keamanan.
Skenario rekayasa lalulintas juga akan dilakukan untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan, dan akan dibuka dua akses masuk ke kawasan pantai Tanjung Bira.
Bagi wisatawan yang akan masuk di kawasan pantai Tanjung Bira kata dia, wisatawan melakukan pembayaran sistem transaksi non tunai.
“Jadi wisatawan yang akan masuk ke Kawasan Tanjung Bira menggunakan sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi KAREBA,” jelas Muhammad Daud Kahal.
Inovasi KAREBA dirancang untuk merubah system pembayaran karcis manual menjadi karcis elektronik berbasis aplikasi.
Aplikasi yang digunakan melalui Point of Sale Apps yang bernama PAWOON dengan system sewa aplikasi.
Selain itu, manfaat dari inovasi Kareba ini, dapat mempercepat proses transaksi, serta penyajian informasi dan kunjungan wisatawan juga dapat diperoleh secara realtime dan dapat diakses di mana saja.
Dalam melaksanakan pembayaran digital, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menggandeng pihak perbankan, seperti Bank Sulselbar melalui QRIS, BNI melalui Tap Cas dan BCA melalui Flash Card. (Mad)