BULUKUMBA, KUTIP.co – Tim Unit Reaksi Cepat Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba menyisir Jalan Samratulangi pasca adanya laporan warga tentang aksi tawuran sekolompok remaja, Rabu malam (2/11/2022), sekira pukul 22.30 Wita.
Hasil penyisiran itu, polisi berhasil mengamankan 2 pelajar. Dalam video beredar pun, polisi bersenjata mengamankan 2 remaja yang kedapatan bawa busur dan anak panah.
“Mereka yang diamankan, yaitu AS (15) dan INM (15). Dari keduanya diamankan barang bukti berupa satu buah ketapel dan lima batang anak panah,” kata Kapolsek Ujung Bulu AKP Lis Mulyadi dalam keterangannya, malam kemarin.
AKP Lis Mulyadi menjelaskan, pada AS ditemukan satu buah ketapel serta dua batang anak panah atau busur. Sementara, pada INM ditemukan tiga batang anak panah atau busur.
Dari hasil interogasi, kata Kapolsek, keduanya mengakui bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut merupakan miliknya.
“Keduanya mengakui bahwa busur dan anak panah tersebut, merupakan miliknya. Sehingga tim URC langsung amankan dan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba karena keduanya masih di bawah umur” terang AKP Lis Mulyadi.
Ia lebih dalam mengungkapkan awal mula mengamankan 2 remaja tersebut. Kata Kapolsek lagi, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya aksi tawuran oleh sekelompok remaja di Jalan Samratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
“Dari laporan masyarakat tersebut, sehingga saya bersama Wakapolsek Ipda Hendra Yunus, Kanit Reskrim Unit Ujung Bulu Aipda Ely Taufan Kardede dan tim URC Polsek Ujung Bulu langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ungkapnya.
AKP Lis Mulyadi menambahkan bahwa setiba di lokasi, langsung melakukan penyisiran dan menemukan ke dua pelajar tersebut.
“Kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukanlah senjata tajam berupa ketapel beserta anak panah atau anak busur,” tukasnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Bulukumba Iptu Marala menjelaskan, kedua remaja yang diamankan telah ditangani oleh penyidik unit PPA Polres Bulukumba guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Jadi kedua pelajar ini telah diamankan oleh penyidik PPA untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih lanjut,” jelasnya.