BULUKUMBA, KUTIP.co – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara resmi menutup Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel ke-17 tahun 2022 di Stadion Mini Bulukumba, Minggu, 30 Oktober 2022. Bulukumba dinilai sukses sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Porprov.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menutup Porprov, memuji totalitas tuan rumah Bulukumba dan Sinjai menyukseskan even empat tahunan tingkat provinsi tersebut.
“Supporting tuan rumah mantap. Di tengah keterbatasan keuangan, kita masih bisa melaksanakan Porprov dengan baik. Artinya, kemandirian Porprov sudah nampak,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur yang dikenal dengan jargon Andalan, menyinggung potensi pariwisata Bulukumba. Apalagi, katanya, Bulukumba memberi tiket gratis masuk kawasan wisata Bira kepada seluruh kontingen.
“Mudah-mudahan Bulukumba jadi destinasi terbaik. Olahraga sambil melihat wisata di sini. Dengan wisata gratis kepada kontingen, mereka akan melihat keindahan Bulukumba” jelas Sudirman.
Usai menutup Porprov, Gubernur juga memberikan hadiah pembinaan ratusan juta rupiah kepada juara umum 1 sampai 3. Tak hanya itu, atlet berprestasi juga dapat bonus puluhan juta rupiah.
Menurut Sudirman, pembinaan kepada juara umum 1 sampai 3 itu, pertama kali dalam sejarah Porprov Sulsel. Pembinaan bukanlah kewajiban, tapi sebagai bentuk apresiasi, begitupun dengan atlet-atlet pemecah rekor.
“Kenapa kita beri?. Supaya mereka terus mengejar rekor dia sendiri. Sebab itu bagus untuk mereka semakin berprestasi ke depan,” jelasnya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mensupport kesuksesan Poprov di Bulukumba.
“Kita bisa sukses jadi tuan rumah karena semangat gotong royong dan siri’ na pacce dari warga. Semua ini karena spirit Bulukumba memanggil dan Bulukumba Bisa,” tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta menganggap, sukses tuan rumah merupakan visi awal dilaksanakan Porprov di Bulukumba. Panitia dan tim kreatif, katanya, telah bekerja keras mewujudkan visi itu.
Sehingga, ia benar-benar memastikan adanya pemondokan yang layak, konsumsi yang cukup, serta keamanan yang tetap kondusif.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada saudaraku semua. Ini bukti bahwa kita solid dalam menjaga nama baik daerah ini,” tuturnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Bulukumba dan seluruh atlet yang telah berjuang. Alhamdulillah kita bisa capai target lima besar,” tambahnya, disambut tepuk tangan.
Capaian prestasi Bulukumba dinilai luar biasa karena pada Porprov sebelumnya di Kabupaten Pinrang, Bulukumba hanya mampu bertengger di posisi 16.
Sementara itu, Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah Porprov, telah melayani tamu dari berbagai Kabupaten/Kota dengan baik dan tulus.
“Suksesnya Porprov menjadi kebanggaan bersama karena seluruh kegiatan terlaksana dengan baik. Suka duka telah dilewati bersama. Persaingan dan kompetisi menjadi pengalaman tak terlupakan,” ujarnya.
Ke depan, kata Yasir Machmud, masih banyak even-even olahraga untuk bisa melahirkan atlet-atlet baru. Olehnya, dukungan dan perhatian kepada seluruh cabor sangat penting.
“Porprov diharap jadi puncak prestasi Sulsel menuju penyelenggaraan PON XXI di Sumut dan Aceh. Kita akan persiapkan atlet-atlet kita terlebih dahulu untuk Pra-PON” katanya.
“Selamat atas prestasi yang diraih di Porprov ini. Jangan pernah jumawa karena roda prestasi akan terus berputar,” sambung Yasir Machmud.
Sekadar diketahui, Gubernur Sudirman Sulaiman menyerahkan uang pembinaan secara simbolis kepada Kota Makassar juara umum 1 sebesar Rp500 juta, Pangkep juara umum 2 sebesar Rp300 juta dan Sinjai juara umum 3 sebesar Rp 200 juta.
Sebelum masuk seremoni penutupan, Gubernur, Bupati, hingga tamu undangan menikmati gala dinner bersama di seputaran stadion mini Bulukumba.
Kemudian, parade salawat dan doa dari santri Pondok Pesantren di Bulukumba juga menggema mengiringi pembukaan.
Usai Gubernur menutup Porprov, panitia dan tim kreatif juga mempersembahkan tari kolosal dari Sanggar Seni Saorajae, serta tarian Tope Lelleng dan Pabitte Passapu dari Sanggar Seni Tu Riolo Kajang.
Pesta kembang api pun jadi tontonan menarik. Puncaknya, penampilan dari Ady eks Naff. Ia menyanyikan beberapa lagu ciptaannya demi menghibur seluruh kontingen dan warga yang hadir.
Tampak juga, Bupati dan Wabup Bulukumba, serta Ketua KONI Sulsel ikut naik ke panggung untuk menyanyi bersama dengan Ady eks Naff.(Mad/Rls)