BULUKUMBA, KUTIP.co – Tim sepakbola JOIN FC Bulukumba sukses menyingkirkan Kasta Bantaeng lewat drama adu penalti pada babak perempat final Mattirowalie Cup I di lapangan Cilibbo, Desa Mattirowalie, Kecamatan Kindang, Sabtu (15/10/2022).
Berkat kemenangan ini, membuat JOIN FC sebagai satu-satunya tim berstatus tuan rumah yang lolos ke babak semifinal. Tiga tim tuan rumah lainnya, yaitu PS Mattirowalie, Mattirowalie A dan Cilibbo kandas di babak perempat final.
Empat tim, yaitu Tamaona, Anrihua, JOIN dan Borongloe sukses meraih tiket semifinal, yang akan digelar pada Senin besok (17/10/2022).
Laga semifinal pertama antara Anrihua kontra JOIN FC. Sementara di laga kedua, Tamaona versus Borongloe.
Banyak kalangan meragukan JOIN FC akan melewati Kasta Bantaeng dan tembus ke babak 4 besar. Keraguan itu pun, terpatahkan. JOIN FC membuktikan kelasnya.
Manajer JOIN FC Bulukumba, Sudirman Gattuso optimistis timnya akan tampil maksimal saat menghadapi Anrihua, Senin besok. Apalagi dengan dukungan penonton di rumah sendiri.
“Kami satu-satunya tim tuan rumah yang lolos ke semifinal. Tentu ini modal utama bagi kami. Dukungan suporter akan mempengaruhi semangat pemain,” ujarnya kepada wartawan, Ahad (16/10/2022).
Sudirman juga mengajak suporter, kolega dan pencinta JOIN FC untuk hadir langsung ke lapangan Cilibbo dalam memberikan dukungan ke pemain.
“Besok adalah laga yang sangat menentukan. Kita harap dapat meraih hasil maksimal,” jelasnya.
Sebelumbya, pelatih JOIN FC Bulukumba, Baso Marewa mengaku tak jumawa dengan kemenangan timnya atas Kasta Bantaeng. Sebab baginya, kemenangan itu berkat semangat juang pantang menyerah yang diperagakan oleh para pemain JOIN FC.
“Semua pemain tampil disiplin. Semua lini hidup. Kunci kemenangan tadi adalah semangat dan kekompakan,” ujar pria yang akrab disapa Ewa.
Ewa lebih dalam berpandangan, mengalahkan tim sarat pengalaman yang merajai beberapa turnamen, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun, menguras otak dan energi, serta dibutuhkan racikan strategi yang jitu.
“Kasta adalah tim raksasa. Mereka punya mental bertarung yang kuat. Terbukti, mereka mampu menyamakan kedudukan dalam kondisi tertinggal dua bola,” terangnya.