BULUKUMBA, KUTIP.co -Sebanyak dua puluhan warga dari permata Zarindah satu dan Zarindah empat mendatangi kantor pemasaran permata Zarindah untuk mendesak pihak developer agar menyediakan air bersih (penampungan) tersendiri untuk warga Zarindah empat. Rabu, 13 April 2022.
Puluhan warga tersebut bersepakat menyuarakan agar Pihaknya selaku user atau penghuni dari permata Zarindah Bulukumba agar difasilitasi air bersih yang memadai.
Munir salah satunya, warga Permata Zarindah satu, dia mengaku, dengan adanya Zarindah empat yang lokasinya tidak jauh dari Zarindah satu, membuat dirinya dan warga yang lain kekurangan air bersih.
“Selama ada Zarindah empat itu, pasokan air di Zarindah satu menjadi terganggu. Ini yang perlu dicarikan solusi oleh pihak developer,” kata Munir saat menyampaikan unek-uneknya kepada pihak permata Zarindah yang hadir di lokasi.
Bahkan kata Munir, dirinya kerap cekcok atau beradu mulut dengan warga Zarindah empat hanya gara-gara pembagian air.
“Makanya kami minta pihak Developer Permata Zarindah Bulukumba agar membangunkan penampungan air tersendiri untuk Zarindah empat,” harap Munir kepada pihak Zarindah yang hadir menemuinya bersama dengan puluhan warga lainnya.
Sementara itu, Awal yang juga merupakan warga Zarindah satu itu turut berharap kepada pihak Developer agar menyiapkan air bersih untuk Zarindah empat.
“Tolonglah beri solusi, bangunkan juga penampung air buat Zarindah empat, kami disini tidak mau saling cekcok hanya gara-gara air, apalagi ini bulan Ramadhan,” ucap Awal.
Hadir mewakili manajemen Permata Zarindah Bulukumba, Eki yang merupakan kuasa hukum dari Zarindah itu mengaku, bahwa dengan pertemuan antara warga dengan dirinya, sudah ada kesepakatan yang disepakati.
“Tadikan sudah disepakati, agar warga menyurat ke Zarindah terkait apa yang menjadi permintaan mereka,” kata Eki saat ditemui usai menemui warga.
Eki menambahkan, bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya sempat menawarkan ke warga untuk dilakukan penambah mesin pelempar guna menambah debit air. Hanya saja warga memiliki usulan lain dengan dua opsi.
“Jadi opsi warga ada dua, pertama penambahan penampungan dan kedua bikin wtp baru,” tambahnya.
Tapi dengan usulan itu kata dia, dirinya mengaku akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak kantor.
“Makanya kami minta warga bersurat ke kantor terkait hasil kesepakatan musyawarah warga hari ini.” Tutupnya. (Achmad-FT)