BULUKUMBA, KUTIP.co -Pembangunan Irigasi di persawahan Bongki Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan kindang Kabupaten Bulukumba mendapatkan sorotan dari warga setempat.
Sorotan tersebut muncul dari salah seorang warga Alumni UNM, dia menyayangkan pengerjaan Irigasi yang menurutnya ada permasalahan dalam pengerjaannya.
Yang pertama kata dia, terkait dengan pondasi dari irigasi itu yang tidak digali maka umur dari proyek irigasi tersebut dikhawatirkannya tidak akan bertahan lama.
” Awal Desember kemarin kami sempat pertanyakan soal proyek ini, karena pondasinya tidak digali sementara air sangat deras yang akan lewat diirigasi itu”, ucap Accunk sapaannya
Kemudian pondasi irigasi tersebut dibongkar oleh pihak kontraktor, olehnya itu kata dia. Kuat dugaan proyek Irigasi tersebut bermasalah dan harus ditinjau langsung oleh pihak Anggota Dewan yang terhormat.
” Kami harap Anggota Dewan yang terhormat meninjau langsung proyek irigasi ini, Karena masalahnya masyarakat menginginkan pekerjaan segera selesai sesuai yang ada pada papan informasi. Mengingat juga sebentar lagi masuk musim masa tanam padi “, tambanya
Diapun berharap kalau pekerjaan ini tidak dikerjakan secara asal-asalan. Bahkan dia mengaku bahwa kalau persoalan ini tidak segera di berikan solusi dari pihak terkait. Tentu dalam waktu dekat akan ada teriakan dari pihaknya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bulukumba H. Rijal yang dimintai komentarnya terkait persoalan yang terjadi di Dapilnya itu. Dia mengaku bahwa pihaknya bakal turun langsung ke lokasi.
” Cari tau siapa konsultan perencanaan dan pengawasannya, kalau tidak ada tindak lanjut, kami siap turun sidak ke lapanga “, ungkap H. Rijal yang juga merupakan ketua Bappilu PPP Bulukumba.
Ditambahkannya, bahwa dirinya juga tidak menginginkan pengerjaan proyek yang asal-asalan di Bulukumba, apalagi di Dapilnya.
” InsyaAllah saya akan turun dinda, saya juga tidak mau ada proyek dikerja asal-asalan di Bulukumba”, jelasnya.
Untuk diketahui, sumber kegiatan dari proyek tersebut merupakan proyek dari Dinas PSDA Bulukumba dan kontraktor yang mengerjakan dari CV Nurfadillah dengan nilai anggaran sebesar Rp. 398. 069.700.00 yang mulai dikerjakan pada 7 Oktober lalu sampai dengan 20 Desember mendatang dengan jenis kegiatan peningkatan jaringan irigasi permukaan.