BULUKUMBA, KUTIP.co – Apotek Sehati Care Bulukumba kini melebarkan ‘sayap’ hingga ke desa. Setelah sebelumnya Apotek Sehati Care memiliki dua cabang di Kota, kini cabang ketiga apotek tersebut hadir di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Apotek Sehati Care Cabang Bontomanai dilaunching atau diluncurkan, pada Senin (29/11/2021), bertepatan dengan peresmian Gedung Rawat Inap Klinik Faeyza Medika Bontomanai.
Pemilik Apotek Sehati Care Bulukumba, Ummu Kalsum berharap kehadiran Apotek Sehati di Bontomanai bisa menjadi mitra yang baik bersama Klinik Faeyza Medika Bontomanai.
“Alhamdulillah yang dilaunching ini sudah cabang ketiga. Apotek kami hadir di sini untuk menyupport Klinik Faeyza. Apalagi, gedung rawat inap Klinik juga diresmikan oleh Pak Bupati” kata Ummu Kalsum seusai acara peluncuran Apotek Sehati Care Cabang Bontomanai.
“Apotek Sehati Care 1 tahun 2011 di pasar lama Kota Bulukumba. Apotek Sehati Care 2 tahun 2015 di samping SPBU jalan Ratulangi Kota Bulukumba dan Apotek Sehati Care 3 tahun 2021 di desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale,” tambahnya.
Ia menyebut pihaknya juga siap bermitra dengan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan untuk menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk membeli obat yang dibutuhkan,” ungkap Ummu Kalsum, yang juga politikus perempuan Partai Golkar Bulukumba.
Ummu menjelaskan pihaknya juga menggelar lomba senam sehat, kemudian sunatan massal dan donor darah. Untuk doorprize lomba katanya, disiapkan juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Peresmian gedung rawat inap klinik dan launching apotek, masih dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional dengan tema ‘Bontomanai Sehat’. Berbagai kegiatan juga dikerjasamakan dengan Karang Taruna Desa Bontomanai.
Bupati Muchtar Ali Yusuf yang meresmikan gedung rawat inap klinik dan melaunching apotek, menyampaikan apresiasi. Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan Bontomanai Sehat tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
Andi Utta sapaan akrab Bupati Muchtar Ali Yusuf mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Bulukumba masih dianggap rendah, yakni di kisaran 33 persen dari 360 ribu target sasaran vaksin I dan 16 persen untuk vaksin II.
Ia menilai untuk menghadapi serangan Covid-19 Gelombang ke-3, capaian vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity, menurutnya sangat penting dalam mencegah resiko kematian akibat Covid-19.
“Pandemi ini belum jelas kapan berakhirnya, dan baru saja saya dapat informasi bahwa saat ini sudah ada variant baru (Omicron). untuk itu kami harap di akhir tahun ini vaksinasi di Bulukumba sudah bisa mencapai 70 persen,” terang Bupati Andi Utta.
Olehnya Andi Utta mengajak seluruh pihak agar saling berkolaborasi bersama Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19, sehingga kekebalan kelompok bisa diwujudkan.
“Di masa pandemi ini, saya juga berharap untuk masyarakat di Bontomanai agar sama-sama saling bahu membahu memaksimalkan vaksinasi. Panpa herd immunity, covid ini akan sulit kita lawan dan kita tekan nantinya ketika variant baru masuk di wilayah kita,” ajak Bupati di hadapan masyarakat Bontomanai yang hadir.