Kutip.co – Sudah rahasia umum bahwa PSM Makassar memiliki pola permainan yang ngotot, tajam dan agresif.
Namun belakangan ini, publik melihat PSM Makassar saat merumput masih tak bertaji.
Lambat, passing yang dinilai buruk hingga kekuatan tusukan di depan gawang masih tak membahagiakan.
Seperti saat menghadapi Persipura Jayapura Sabtu 27 November 2021.
Sebagian penonton mengaku tak disuguhkan laga menantang layaknya ciri khas Pasukan Ramang yang ngotot, keras dan umpan pendek.
“Ini bukan laga PSM yang dinantikan. Kurang ngotot dan di depan yang tumpul, butuh striker tajam” kata Baba, pemerhati bola di Makassar kepada Kutip.co.
Dia berharap Syamsuddin Battolla sebagai caretaker pelatih kepala melakukan strategi total.
“Kita percayakan kepada Syamsuddin Battolla. Semoga ada skema baru di laga selanjutnya,” harapnya.
Pada laga kemarin, PSM Makassar memang unggul lebih awal pada menit ke-12 babak pertama lewat gol penalti Anco Jansen.
Penyerang Anco Jansen dilanggar pemain belakang Persipura Jayapura David Rumakiek di kotak penalti.
Tertinggal di menit awal, Persipura terus menggempur PSM Makassar dengan tembakan percobaan dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-34, Persipura akhirnya menyamakan kedudukan lewat tembakan dari luar kotak yang tak dijangkau Hilmansyah.
Di klasemen PSM Makassar naik satu peringkat ke posisi 9 klasemen dengan 18 poin.
Sementara Persipura masih di posisi degradasi dengan raihan 9 poin, atau unggul 4 poin dari Persiraja Banda Aceh di juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia. (*)