BULUKUMBA, KUTIP.co – Wakil Ketua II DPRD Bulukumba, H. Patudangi Aziz membantah jika dirinya menyepakati pemangkasan tenaga honorer di Bulukumba.
Dia mengaku tidak pernah melontarkan statement seperti itu, terkait dengan sepakatnya untuk dilakukan pemangkasan terhadap tenaga honorer.
Bahkan kata dia, jika semisal honorer dipangkas khususnya di Disdukcapil, maka banyak pekerjaan yang akan terbangkalai.
“Disdukcapil punya honorer sebanyak 64 orang dan mereka punya peran masing-masing. Jika semisal honorernya jadi dipangkas, siapa lagi yang akan menjalankan pekerjaan di sana,” paparnya, Jumat (19/11/2021).
Meski demikian, Patudangi juga mengaku bahwa memang ada rekomendasi dari BPK untuk dilakukan pengurangan tenaga honorer di lingkup Pemkab Bulukumba. Tapi kan katanya, itu belum disepakati.
“Belum disepakati itu rekomendasi dari BPK. Jadi tidak benar itu kalau ada yang mengatakan bahwa DPRD (saya) dan Pemkab sepakat untuk pemangkasan tenaga honorer,” tambah dia.
Saat rapat di Komisi A, Kamis kemarin (18/11/2021), Patudangi juga menjelaskan bahwa di rapat tersebut juga dibahas terkait kekurangan sarana di Disdukcapil.
“Di Capil itu sarananya juga kurang, komputer saja mereka pinjam di SMP 1 Bulukumba. Harusnya pada saat ekspos program dan kegiatan disampaikan ke Pak Bupati dan Wabup terkait kekurangan sarananya,” jelasnya.