News  

TAPD Jawab Banggar DPRD Soal Target PAD Bulukumba 2022

Suasana pembahasan KUA PPAS Kab Bulukumba TA 2022. (Foto: Kutip/Iful Kc).

BULUKUMBA, KUTIP.co – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menanggapi Badan Anggaran (Banggar) DPRD yang menginginkan agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulukumba 2022, ditambah.

Anggota TAPD Hj Andi Endang menuturkan, selaku tim anggaran, pihaknya menyetujui tambahan 2 poin usulan dari Banggar DPRD. Sehingga kebijakan 7 poin terkait PAD Bulukumba tersebut, menjadi 9 poin.

Ia mengaku pihaknya akan berupaya untuk pencapaian target PAD Bulukumba tahun depan. Hanya saja, untuk nilai penambahan target, pihaknya akan membahas setelah rapat komisi.

“Nanti diliat bagaimana kesepakatan teman-teman TAPD,” kata Endang, yang juga Sekretaris Bapenda Kab Bulukumba, usai rapat pembahasan KUA PPAS Kab Bulukumba Tahun Anggaran 2022 diskorsing, pada Kamis (18/11/2021) pukul 01.00 dini hari wita.

Baca Juga:   Tingkatkan Penerimaan PAD, Bupati Bulukumba Serahkan Barcode QRIS

Endang menambahkan Bapenda akan memaksimalkan pajak dan retribusi online. Apalagi, satu bulan terakhir ini, Bapenda melakukan kerja sama dengan pihak perbankan.

“Ada aplikasi yang akan kami gunakan, terkait pengelolaan pajak dan retribusi ini,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Banggar DPRD menilai penting untuk menambah target PAD Kab Bulukumba tahun 2022. Hal itu terungkap saat Banggar DPRD bersama TAPD, rapat pembahasan KUA PPAS Kab Bulukumba Tahun Anggaran 2022.

Pembahasan KUA PPAS tersebut, dimulai sejak Rabu pagi (17/11/2021), hingga diskorsing pada Kamis (18/11/2021), pukul 01.00 dini hari Wita. Pembahasan mulai alot ketika memasuki Bab IV pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga:   Pemkab Bulukumba Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2022

Ketua DPRD Bulukumba H Rijal mengatakan, banyak potensi untuk memajukan daerah ke depan. Salah satu caranya dengan meningkatkan target PAD. Kata Rijal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memacu semua potensi pendapatan.

“Dana transfer kita berkurang, DAK kita berkurang, DID kita hilang. Tidak ada alasan potensi PAD yang harus kita naikkan untuk mencapai target,” katanya kepada awak media.

Politisi PPP ini menuturkan dari hasil penelitian yang diuraikan, memang ada acuannya dari tahun 2019 hingga 2023. Meski demikian, pihaknya melihat pandemi sudah agak membaik, perekonomian juga sudah bergerak.

Baca Juga:   Lambat Bayar Gaji Karyawan Kebersihan, H. Rijal: Kalau tidak Mampu, Ganti Saja Rekanannya

“Kenapa banggar menekankan ini?. Karena masih banyaknya warung-warung dan tempat-tempat lainnya yang berpotensi, namun belum dimaksimalkan untuk PAD,” ungkap Rijal.

Sebelumnya juga, DPRD Bulukumba menggelar rapat paripurna tentang Penyerahan Rancangan KUA PPAS Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2022 di lantai 2 ruang rapat paripurna baru, Selasa (16/11/2021) malam. Paripurna itu, dihadiri Wabup Andi Edy Manaf.