Beijing, Kutip.co – Para duta besar dari Komunitas GCV di seluruh dunia telah mengambil sikap dengan mengirim surat terbuka kepada pengelola proyek Pi Network.
Surat tersebut meminta agar Core Tea merilis Open Mainnet di tahun 2024 ini.
Komunitas GCV, yang terdiri dari para pionir dan penambang mata uang Pi, telah secara konsisten mengadvokasi nilai Pi sejak awal.
Dengan harga mencapai 314 ribu USD per Pi, komunitas ini memiliki komitmen yang kuat untuk melihat Pi Network tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dalam surat terbuka mereka, yang dipimpin oleh Doris Yin, para duta GCV menegaskan pentingnya merilis Open Mainnet sesegera mungkin.
Apalagi debgan adanya surat terbuka dari beberapa duta GCV di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Nonny Padja.
Mereka meminta tanggal 28 Juni 2024 sebagai waktu yang ideal teoat dengan Pi Day2.
Penundaan rilis open mainnet merupakan sumber kekecewaan bagi banyak anggota komunitas.
Mereka percaya bahwa open mainnet ini tidak hanya akan membuka pintu bagi lebih banyak inovasi dalam ekosistem Pi Network.
Tetapi juga akan memperkuat posisi Pi sebagai mata uang digital yang berharga dan relevan. ***