Bisnis  

Cerita Pionir Bulukumba Setahun Baru Migrasi Koin Pi Network ke Wallet

Bulukumba, Kutip.co – Penantian panjang proses migrasi koin Pi Network ke wallet dialami sejumlah penaambang.

Adam, seorang Pionir di Bulukumba, Sulawesi Selatan telah menjalani proses panjang dalam menunggu migrasi koin dari aplikasi penambangan Pi Network ke wallet pribadinya.

Melalui Grup Komunitas Pi Network “Pantita Lopi”, Adam berbagi cerita dengan sesama pionir.

Baca Juga:   Per 1 April 2024, Hasil Penambangan Pi Network Semakin Kecil

Hal ini sebagai penyulut semangat dan harapan akan proses migrasi bagi Pionir lain.

“Dengan rasa syukur, akhirnya migrasi koin. Jadi, teman-teman hanya perlu bersabar, pasti akan ada masa-masa seperti ini. Setahun lebih menunggu,” ungkap Adam dengan semangat.

Migrasi koin Pi Network menjadi hal penting bagi para penambang, karena setelah proses ini selesai, koin mereka akan dapat ditukarkan dengan berbagai produk dan jasa di fase “enclosed mainnet”.

Baca Juga:   Alamat Wallet Pi Network Resmi Pindah ke Subdomain PiNet.com

Namun, yang lebih menarik adalah ketika Pi Network akan membuka mainnet secara publik.

Saat itu koin Pi akan dapat ditukarkan dengan uang atau kripto lain di bursa.

Proses migrasi koin ini bukanlah perkara yang mudah dan cepat.

Baca Juga:   Tips untuk Mendapatkan KYC Pi Network, Resubmit KYC, dan Migrasi Mainnet

Para pionir, termasuk Adam harus bersabar hingga waktu yang panjang.

Sebagian Pionir memang juga mendapat migrasi dengan cepat sesuai meianisme Core Team Pi Network.

Menurut Adam semua Pionir akan masuk pada proses migrasi hanya saja perlu kesabaran menanti giliran. ***

Baca Juga:   Pi Network Ungkap Peningkatan Jumlah KYC, Open Mainnet Semakin Dekat Tahun Ini