Ramai-Ramai Menerima Pembayaran Pi Network Jelang Open Mainnet

Hanoi, Kutip.co – Kriptocurrency Pi Network kini menjadi mata uang digital yang mencuri perhatian dunia. Apalagi di tengah antusias pengguna menunggu fase akhir proyek yakni open mainnet.

Dengan lebih dari 50 juta anggota di seluruh dunia, Pi Network bukan hanya sekadar mata uang digital, tetapi juga sebuah fenomena sosial yang berkembang pesat.

Sebagai proyek mata uang digital yang masih dalam tahap pengembangan, Pi Network bertujuan untuk menjadi alat pembayaran yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Dengan lebih dari 50 juta pengguna, Pi Network telah menciptakan pasar yang menarik bagi berbagai usaha di seluruh dunia.

Salah satu fitur unik Pi Network adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna menambang uang digital secara mudah melalui ponsel mereka.

Konsep penambangan Pi Network berbeda dengan penambangan Bitcoin yang memerlukan daya komputasi tinggi.

Sebaliknya, pengguna Pi Network dapat menambang koin Pi dengan hanya mengaktifkan aplikasi mereka setiap 24 jam sekali.

Dengan semakin berkembangnya komunitas Pi Network, sejumlah usaha mulai mengadopsi pembayaran dengan koin Pi.

Ini menciptakan ekosistem di mana Pi tak hanya sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai alat pembayaran sehari-hari.

Beberapa contoh usaha yang menerima pembayaran Pi termasuk kedai kopi, klub biliar, dan bahkan situs belanja online.

1. Kedai Kopi dan Klub Biliar di Huong Hoa, Quang Tri, Vietnam

2. Pioneer Vietnam Mengalami Kedai Kopi yang Menerima Pembayaran Pi

3. King of Pi Mall: Menerima Pembayaran Pi 100%

4. MINH LONG BIDA Club: Pembayaran 100% dengan Picoin

Apakah Pi Network akan menjadi mata uang digital yang mendominasi dunia transaksi sehari-hari?.

Pi Network saat ini sedang membangun fondasi untuk masa depan yang lebih terdesentralisasi dan inklusif.

DISCLAIMER: Bukan saran atau ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.