Jakarta, Kutip.co – Pi Network dikabarkan berhasil melakukan uji coba besar-besaran di testnet mereka dengan mengonversi sejumlah besar cryptocurrency utama.
Sebut saja seperti konversi Pi ke 9 miliar BTC (Bitcoin), 1 juta BNB (Binance Coin), dan $9 miliar USD (Dolar Amerika).
Informasi ini disampaikan melalui akun Twitter resmi Pi Network Unity (@dkdigitalcash) Selasa, 14 November 2023.
Pi Network menyelesaikan uji coba testnet terhadap mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin.
Uji coba tersebut menjadi bukti kemajuan dan kesiapan blockchain Pi Network untuk memasuki tahap selanjutnya.
Tak hanya memberikan kabar gembira, akun Twitter Pi Network Unity juga membagikan tangkapan layar sebagai bukti keberhasilan uji coba konversi Pi ke BTC dan BNB.
Bukti visual ini memberikan kejelasan dan transparansi terkait pencapaian signifikan yang telah dicapai oleh tim pengembangan Pi Network.
History transaksi hasil uji coba tersebut dapat diakses melalui halaman khusus Pi Blockexplore.
Hal ini memungkinkan para pengguna dan pihak yang berkepentingan untuk melihat secara langsung bagaimana transaksi dikonfirmasi dan terekam di blockchain Pi Network.
Keberhasilan uji coba ini menunjukkan komitmen Pi Network dalam mengembangkan ekosistem blockchain yang tangguh dan dapat diandalkan.
Dengan mengonversi jumlah besar mata uang kripto utama, Pi Network membuktikan bahwa platform mereka siap untuk memasuki mainnet.
Membawa pengalaman blockchain yang inovatif dan aman kepada para pengguna mereka.
Sekaligus membuat Pi Network semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem blockchain global.
Pi Network belum mengonfirmasi terkait info testnet konversi yang berhasil ke BTC, BNB dan USD.
Namun, dalam roadmap terbarunya yang dirilis akhir Oktober 2023 menjelaskan progres pengembangan utilitas termasuk rencana open mainnet.
Saat open mainnet, koin Pi hasil penambangan akan dapat menjadi aset digital yang dapat diperjualbelikan di bursa kripto.
Pi pada Desember 2023 juga dijadwalkan merilis roadmap versi 2 tahun ini yang berisi perkembangan terbaru terkait fase mainnet. ***