News  

Bikin Terharu, Detik-detik Pejuang Hamas Lepas Sandera Israel, Ibu dan Anaknya

Al-Qassam Brigades atau Brigade Qassam Hamas membebaskan tawanan Israel

Gaza, Kutip.co – Video detik-detik pejuang Al-Qassam Brigades atau Brigade Qassam Hamas membebaskan tawanan Israel viral di dunia maya.

Video yang pertama diunggah Al Jazeera TV itu membuat netizen terharu dan membagikan aksi terpuji di tengah perang itu.

Al-Qassam Brigades atau Brigade Qassam Hamas telah merilis sebuah video yang menunjukkan pembebasan seorang sandera wanita dan dua anak.

Rekaman yang ditayangkan di Al Jazeera pada Rabu malam diambil dari jarak jauh, memperlihatkan wanita tak dikenal dan anak-anak dari belakang.

Orang-orang tersebut, yang diperkirakan merupakan pejuang Hamas, terlihat berjalan pergi setelah meninggalkan mereka di area terbuka dekat pagar, yang mungkin merupakan perbatasan antara Israel dan Gaza.

Baca Juga:   Disambut Antusias, Bulukumba Siap Programkan Pakaian Hitam Khas Kajang bagi ASN

“Brigade Al-Qassam tidak hanya membebaskan wanita Israel dan kedua anaknya tetapi juga menyelamatkan mereka dari pemboman dan membawa mereka ke perbatasan. Berita Al Jazeera ini bisa dilihat. Dalam pernyataannya dia mengatakan bahwa kami memberinya pelajaran untuk berani dalam berperang,” tulis akun Kavish Aziz @azizkavish.

Diperkirakan 150 tawanan ditangkap oleh Hamas pada hari Sabtu dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang segera menyatakan perang terhadap Gaza.

Baca Juga:   Piala Dunia 2022: Prancis Melaju ke Babak Semifinal Inggris Tersingkir

Pemboman Israel yang tiada henti selama lima hari telah menewaskan lebih dari 1.050 orang, termasuk ratusan warga sipil, dan melukai lebih dari 5.000 lainnya di Gaza, kata kementerian kesehatan Israel.

Badan Pengungsi Palestina PBB mengatakan 250.000 orang telah mengungsi di wilayah kantong Palestina yang dikepung total oleh Israel, sehingga menciptakan apa yang oleh para pengamat disebut sebagai “bencana kemanusiaan”.

Militer Israel mengatakan lebih dari 1.200 orang, termasuk 155 tentara, tewas di Israel sejak Sabtu. ***