BULUKUMBA, KUTIP.co — Pemerintah Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, membagikan bibit unggul kepada ribuan masyarakat, Selasa, 15 November 2022.
“Sebanyak 1.210 bibit pohon durian jenis musang king kita bagikan kepada warga Benteng Gantarang,” kata Kepala Desa Benteng Gantarang, Muhammad Asbar ketika dikonfirmasi.
Menurutnya bibit unggul tersebut dibagikan per Kartu Keluarga (KK). Bibit tersebut memiliki tinggi sekitar 1 meter hingga 1,5 meter, yang dipesan lansung dari Magelang Jawa Tengah.
“Anggaran yang digunakan berasal dari 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan,” katanya.
Dengan adanya pembagian bibit unggul musang king itu, ia berharap Desa Benteng Gantarang dapat menjadi sentra produksi durian musang king terbesar di Bulukumba.
“Semoga Desa Benteng Gantarang bisa jadi sentra produksi durian musang king terbesar di Bulukumba,” harapnya.
Pembagian bibit unggul tersebut berlangsung di halaman kantor Desa Benteng Gantarang, dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali dan Camat Gantarang Andi Nurgawati.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menuturkan, program bantuan bibit unggul ke masyarakat sangat beralasan. Sebab, Bulukumba punya wilayah potensial dengan tanahnya yang subur.
“Program ini, inovasi saya. Bahkan sejak sosialisasi di Pilkada kemarin, saya sudah sampaikan jika diamanahkan oleh rakyat. Kenapa?, karena lahan kita luas, tapi nilai jual rendah. Di luar negeri seperti Thailand dan Vietnam, petaninya kaya. Mengapa kita tidak?. Petani Bulukumba juga harus kaya,” ujarnya.
Dengan demikian, bupati yang akrab disapa Andi Utta menyebut pentingnya reformasi pertanian. Apalagi, masyarakat Bulukumba yang mayoritas petani, sehingga sektor inilah yang harus dipacu.
“Nilai jual yang rendah karena kualitas tanaman. Kalau mangganya kecut, harganya juga tetap kecut. Ini yang diubah. Makanya perlu reformasi pertanian demi meningkatkan produktifitas dan kualitas tanaman kita,” jelasnya.
Bupati berlatar pengusaha ini, benar-benar menginginkan kesejahteraan petani di Bulukumba. Tak tanggung-tanggung, sudah 16 ribu lebih bibit unggul dibagikan ke masyarakat, melalui CSR perusahannya.
Dengan ekonomi yang baik, katanya, akan berdampak ke semua sektor kehidupan. Termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Saudaraku semua, jangan diam. Jangan pasrah. Kita diberikan kekuatan untuk berusaha. Maka kita harus berusaha secara maksimal,” kata Andi Utta.
Menurutnya dengan harga bibit unggul yang tergolong mahal, akan sulit dijangkau oleh petani. Sehingga, dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan bibit unggul gratis.
“Petani kita sangat sulit untuk beli bibit unggul. Di sinilah peran pemerintah harus hadir. Jangan jadi penonton. Dengan bibit unggul, kita harap ke depan, Bulukumba jadi senntra buah. Jadi, tolong kita jaga dan rawat baik-baik bibitnya,” jelasnya. (Mad)