BULUKUMBA, KUTIP.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba terus melakukan pembenahan, termasuk berupaya memudahkan layanan administrasi kependudukan bagi warga Kabupaten Bulukumba.
Salah satunya adalah sebuah Inovasi sistem digitalisasi, dimana sistem ini dapat mempercepat Masyarakat dalam kepengurusan Adminduk, melalui sistem barcode, masyarakat dapat memindai kode batang (barcode) yang disiapkan Disdukcapil secara online dengan menggunakan kamera ponsel untuk mempercepat dan mempermudah akses layanan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dedi Rahmadi mengatakan, bahwa inovasi tersebut merupakan tindak lanjut dari program *Dukcapil go digital* gunanya untuk mempermudah masyarakat Bulukumba dalam mendapatkan layanan dan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan pengurusan admistrasi kependudukan.
“Semua terobosan dan inovasi yang kami lakukan ini, merupakan upaya penyempurnaan program dan inovasi-inovasi yang di gagas oleh kadis Dukcapil sebelumnya yaitu ibu Dra.Andi Mulyati Nur, M.Pd,”Kata Dedi Rahmadi kepada awak media saat ditemui di ruangannya. Selasa, 12 Juli 2022.
Lebih lanjut, Dedi Rahmadi menambahkan, bahwa upaya sementara dirintis, yaitu untuk memperbaiki kualitas layanan publik sebagaimana tercantum dalam visi misi pemerintah Bulukumba tahun 2021-2024 dibawah kepemimpinan bupati H.A.Muchtar Ali Yusuf dan Wakil bupati H.A.Edy Manaf yang mudah,transparan, dan akuntabel.
“Semoga penggunaan sistem barcode dapat lebih mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan adminduk di kantor disdukcapil bulukumba,” tambahnya.
Kendati demikian kata Dedi sapaannya, inovasi ini masih banyak kekurangan dan akan terus dibenahi apa saja yang kurang dan disempurnakan, tentunya juga tak lepas dari masukan-masukan dari berbagai pihak, untuk tahap pertama Disdukcapil Bulukumba menyiapkan barcode LAYANAN PENGADUAN, Kuesioner, ANTRIAN PENDAFTRAN KTP-el, dan Kartu Identitas Anak (KIA)
Sekedar diketahui tahap berikutnya, akan disiapkan video cara mengurus layanan adminduk yang dapat diakses dengan sistem barcode agar informasi yang didapatkan masyarakat semuanya sama.(Mad)