BULUKUMBA, KUTIP.co -Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Bulukumba makamkan bayi laki-laki yang ditemukan warga di Bolacippe, desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Rabu, 9 Maret 2022.
Bayi tersebut sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba selama 12 jam.
Hanya saja, dengan kondisinya yang semakin menurun dan muntah darah serta sesak nafas membuat bayi malang tersebut meninggal dunia.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Bulukumba, Taufik Ramli yang ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taccorong, dia mengatakan bahwa pihaknya pagi tadi sempat ingin menemui bayi di RSUD, hanya saja kata dia, tidak diperbolehkan bertemu dengan bayi tersebut lantaran kondisi bayi yang ditemukan warga Bolacippe itu kondisinya sedang kritis.
“Sejak pagi tadi kami sudah berkunjung untuk lihat kondisi itu bayi, tapi kami tidak diperbolehkan masuk karena kondisi bayi sedang kritis,” ucap Taufik Ramli kepada Wartawan.
Dikatakan Taufik, bahwa tidak lama setelah dirinya berkunjung, pihaknya mendengarkan kabar kalau bayi malang tersebut meninggal dunia.
“Saat kami dengar kabar kalau bayi itu meninggal, kami langsung kembali ke RSUD untuk urus persiapan pemakamannya,” ucap Taufik menambahkan.
Dia melanjutkan, bahwa pihaknya berkolaborasi dengan pihak kepolisian, pemdes Taccorong dan Paenre Lompoe serta Baznas, KPUI dan relawan sosial, tagana untuk melakukan pemakaman terhadap almarhum bayi yang ditemukan di Bolacippe Gantarang.
“Jadi almarhum sudah dimakamkan, kami berterimakasih kepada semua stakeholder atas kolaborasinya.” Cetusnya.