BULUKUMBA, KUTIP.co -Komitmen Bupati bersama Wakil Bupati Bulukumba dalam memberantas hama babi di Kabupaten dengan julukan Butta Panrita Lopi itu nampaknya terus dijalankan hingga saat ini.
Meski bukan pakai racun hama babi jenis sianida, tapi dengan menggunakan tenaga manusia dengan binatang peliharaan juga ternyata dapat berjalan efektif. Buktinya, saat ini di Bulukumba sudah tercatat lebih dari 500 ekor hama babi yang telah dimusnahkan oleh tim pemburu babi bentukan Bupati dan wakilnya itu.
Koordinator pemburuan babi, Thaiyeb Manangkasi mengungkapkan bahwa sampai saat ini. Pihaknya terus melakukan pemburuan babi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
” Masih lanjut berburu sesuai jadwal, untuk jumlah hama babi yang telah musnah itu sudah mencapai lebih dari 500 ekor. Beberapa waktu lalu di Kecamatan Ujung Loe dalam 1 hari sempat terbunuh sebanyak 120 ekor “, kata Thaiyeb kepada Wartawan saat di konfirmasi melalui telepon. Rabu, 5 Januari 2022.
Diakuinya juga, bahwa hasil pemburuan hama babi yang dilakukan oleh timnya. Babi yang berhasil dimusnahkan itu dibagi-bagi kepada para pemburu untuk dimakan oleh anjingnya.
” Iye dibagi-bagi dinda, biasanya dalam 1 ekor itu mereka bagi 5. Intinya babi yang dimusnahkan itu para pemburu bagi-bagi untuk makanan anjingnya “, jelasnya.
Dia menegaskan bahwa dikarenakan babi tersebut tergolong binatang yang haram untuk dikonsumsi, makanya pihaknya langsung menyerahkan ke para pemburu untuk makanan anjing.
Meski demikian kata dia, beberapa waktu yang lalu. Ada salah seorang non muslim yang hendak buat acara dan menginginkan babi yang telah ditangkap oleh pihaknya, Thaiyeb mengaku bahwa pemburu menyerahlan 1 ekor dan diberi imbalan seadanya.
” Pernah tempo hari ada non Muslim yang minta 1 ekor, jadi pemburu menyerahkan dan mereka diberi imbalan seadanya”, tutupnya.
Untuk diketahui, operasional pemburu hama babi tersebut diakui Andi Muchtar Ali Yusuf bahwa permobil dibiayai sebesar Rp 300.000.