News  

Hamili Anak Kandung, Pria Bulukumba Dihajar Warga Sebelum Diamankan Polisi

Kapolsek Kindang bersama Kanit Reskrim saat membawa pelaku pencabulan anak kandung ke RDUD Andi Sulthan Daeng Radja. (Foto Personil Polsek Kindang)

BULUKUMBA, KUTIP.co Pria berinsial SU bin Rato (55), yang merupakan petani asal Kecamatan Kindang, Kab. Bulukumba terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit H. andi Sulthan Dg Radja Bulukumba usai babak belur dihajar warga.

SU bin Rato diketahui adalah pria yang diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap putrinya sendiri IWF (21).

SU adalah warga asal kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba yang berhasil diamankan oleh polisi, sesaat setelah luka-luka dihajar massa karena perlakuannya sendiri terhadap anak kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhamad Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia mengaku, saat ini SU sedang jalani perawatan intensif karena luka yang dialami.

Baca Juga:   Kalau Mau Menang, Ganjar Atau Anies Harus Melirik Kawasan Timur

“iya, benar. oleh jajaran Polsek Kindang telah diamankan laki-laki yang diduga pelaku pencabulan terhadapa anak kandungnya sendiri di Kecamatan Kindang. Pelaku diamakan saat digebuki warga,” ungkap Yusuf saat di Konfirmasi. Jumat, 17 Desember 2021.

Muhammad Yusuf juga megatakan, berdasarkan pengakuan korban saat dilakukan USG, janin yang dikandungnya adalah hasil perlakuan dari ayahnya, SU.

” Pada saat korban melaporkan kejadian yang menimpanya, mengakui bahwa dirinya telah hamil 5 bulan berdasarkan hsil USG yang telah ia lakukan”, ucap dia menambahkan.

Dikatakannya kembali, Kejadian pencabulan tersebut telah terjadi sejak Juni 2021 lalu.

Baca Juga:   Ngebuburit di Lokasi Judi Sabung Ayam, Pria Paruh Baya di Bulukumba Diamankan Polisi

Namun kata Yusuf, korban baru melaporkan pada tanggal 10 Desember 2021, kemudian unit PPA Sat Reskrim Polres Bulukumba, mendatangi TKP yakni rumah SU, namun pada saat itu SU melarikan diri masuk kedalam hutan.

SU, yang ditemukan oleh warga dalam hutan, menghakiminya karena warga merasa kesal dengan perbuatannya, sehingga SU mengalami sejumlah luka robek dan harus dilarikan ke RS Bulukumba untuk menyelamatkan nyawanya. Disana ia juga mendapat pengawalan polisi.