Jakarta, Kutip.co – Salah satu proyek kripto terbesar saat ini adalah Pi Network, yang dirintis jebolan Stanford University, Dr Nicolas Kokkalis.
Nah, konsep utilitas dalam ekosistem Pi Network merupakan upaya memanfaatkan koin Pi dalam aktivitas sehari-hari.
Baik itu dalam bentuk aplikasi, transaksi antar pengguna, situs web, atau toko online.
Hal ini bertujuan untuk membangun kegunaan nyata bagi Pi Network dan menghadirkan manfaat yang konkret bagi komunitas Pi.
1. APPS
Merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang dibangun di dalam ekosistem Pi Network.
Aplikasi ini dapat memiliki berbagai fungsi, seperti pembayaran, permainan, alat keuangan, atau layanan lainnya yang dapat digunakan oleh pengguna Pi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Contoh mungkin termasuk dompet kripto Pi Network, aplikasi permainan yang memanfaatkan Pi, atau alat keuangan yang memungkinkan konversi Pi ke mata uang fiat.
2. PEER TO PEER
Ini tentang kemampuan pengguna Pi Network untuk melakukan transaksi langsung satu sama lain (peer-to-peer atau P2P).
Utilitas P2P dapat melibatkan pembelian barang, jasa atau pertukaran Pi kedalam mata uang fiat dengan pengguna lain, atau bahkan pinjaman dan peminjaman Pi antar pengguna.
Dengan kata lain, hasil penambangan Pi lewat aplikasi bisa menjadi uang setelah ditukar.
3. WEBSITE
Situs web atau platform online yang merupakan bagian dari ekosistem Pi Network.
Website ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti berinteraksi dengan komunitas Pi, mengakses informasi tentang proyek, mengikuti pembaruan, atau bahkan melakukan transaksi.
Contoh mungkin termasuk situs web resmi Pi Network, forum komunitas, atau platform pendukung lainnya.
4. STORE
Toko online atau platform perdagangan di dalam ekosistem Pi Network di mana pengguna dapat membeli barang dan jasa dengan menggunakan Pi.
Utilitas ini menciptakan cara bagi pengguna untuk menghabiskan Pi mereka dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat membantu memperkuat nilai dan adopsi mata uang tersebut. *** (Alex Syaifudin)