Jakarta, Kutip.co – Salah satu aplikasi kripto tap-to-mine yang dedang trending adalah Ice Network.
Meski sistem dan metode penambangan mirip dengan Pi Network, namun Ice hadir dengan inovasi yang memanjakan anggotanya.
Khususnya untuk anggota lama dan telah aktif berkontribusi untuk jaringan Ice Network.
Terbaru, Ice akan menggelar pendistribusian koin sebelum mainnet sebagai bentuk
“Kami menghargai setiap anggota komunitas kami dan mengakui kontribusi mereka,” tulis Ice dalam akun Twitter resminya @ice_blockchain, Minggu 8 Oktober 2023.
Menurutnya, setiap orang yang berhasil menavigasi proses KYC dua langkah yang komprehensif akan berhak atas koin Ice mereka.
Pendistribusian ini katanya akan berjenjang dan memprioritaskan mereka yang berkontribusi signifikan terhadap perluasan jaringan.
“Sementara yang lain akan menerima koin mereka setelah Fase Satu berakhir atau saat open mainnet,” katanya.
Penting untuk dipahami bahwa distribusi koin Ice akan dilakukan secara sistematis dan bertahap.
Koin akan dialokasikan setiap minggu, memastikan rilis yang stabil dan terstruktur.
Untuk mempertahankan kelayakan distribusi mingguan, pengguna harus melanjutkan aktivitas penambangan mereka dan memastikan mereka memiliki minimal lima pengguna aktif di tim Tingkat Satu mereka.
Ice memang tak sekadar proyek Airdrop sekilas, Tim Inti menekankan visi untuk memberikan dampak yang bertahan lama.
“Komitmen kami terhadap visi ini terlihat jelas dalam dedikasi kami selama setahun terakhir, dan keyakinan kami yang teguh terhadap apa yang sedang kami bangun,” tulisnya lagi.
Ice optimis akan berkembang dan berinovasi selama dua dekade mendatang dan seterusnya.
Investasi Ice pada aplikasi Fase Satu, baik dari segi waktu dan sumber daya, menggarisbawahi komitmen kami terhadap strategi pertumbuhan yang sejati dan berkelanjutan.
“Jika satu-satunya tujuan kami hanyalah distribusi Airdrop, investasi seperti itu tidak diperlukan,” tegas Ice.
Proyek Pi Network dan Ice merupakan aplikasi penambagan mata uang digital hanya melalui ponsel.
Meski Pi Network lebih dulu hadir tahun 2019, namun koin Pi belum dapat diperdagangkan di bursa kripto sampai fase open mainnet.
Sedangkan Ice selangkah lebih maju dalam sistem mainnet yang menjadwalkan mainnet lebih cepat dan transparan. ***