Manila, Kutip.co – Kabar menggembirakan datang dari anggota Pi Network di Filipina.
Salah seorang Pioneer perempuan dari Filipina dikabarkan telah melakukan transaksi pembayaran Pi.
Dia berhasil membayar tagihan listrik menggunakan koin hasil penambangan via ponsel.
Jumlahya terbilang murah karena dia hanya mengeluarkan tak lebih dari 1 pi untuk membayar taghan listrik yang berjumlah Rp498 ribu.
Wanita yang bernama Jean Dela Cruz itu telah beruntung menambang Pi dan menggunakan ekosistem Pi.
“Pioneer dari Filipina, telah berhasil membayar tagihan listriknya sebesar 1,844.55 Php, menggunakan #PiPayment hanya dengan 0,00106 π #Pi melalui Pembayaran Pi,” tulis info dari akun Twitter @cryptoleakvn.
Menurut info itu, Jean Dela Cruz telah berhasil memanfaatkan PiPayment atau PayPi.
Menariknya lagi, dia mengeluarkan Pi dari wallet Pi sesuai harga disepakati yakni 1 Pi = $31.415,9.
“Selamat kepada Pelopor Jean Dela Cruz karena telah memanfaatkan Pi Blockchain dan memanfaatkan PiPayment untuk menutupi biaya listriknya dengan #PayPi. Tingkat konversi yang disepakati adalah 1 Pi = $31.415,9,” tulisnya lagi.
Nilai kesepakatan ini sedikit realistis dibanding dengan nilai nilai konsesnsus (GCV) sebesar $314.159.
Sebelumnya mata uang digital atau Kripto Pi Network terus menjadi sorotan dunia digital.
Apalagi dengan adanya kontroversi terkait usaha komunitas dalam menentukan nilai konsesnsus (GCV) sebesar $314.159.
Seperti diketahui, para pengguna Pi Network atau disebut dengan Pioneer getol mengampanyekan nilai GCV sebesar 314.159 USD.
Nilai fantastis jika dikonversi ke rupiah maka nilai 1 Pi sebesar kurang lebih 4,7 miliar rupiah. ***