Jakarta, Kutip.co – Pioneer Pi Network di Korea Selatan mulai aktif melakukan kopi darat atau kopdar.
Tentu hal ini sesuai dengan kegiatan beberapa Pioneer di negara lain seperti Indonesia dan Vietnam.
Bahkan Pioneer dari negeri China sekarang mulai aktif menggelar kegiatan sama.
Pi Network pun disebut telah mendapatkan popularitas yang signifikan di Korea Selatan.
Bahkan disebut menjadi mata uang digital terpopuler kedua di negara tersebut.
Merchant yang menerima Pi sebagai pembayaran di Korea Selatan terus bertambah.
Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekosistem dan adopsi Pi sebagai alat pertukaran.
Lonjakan popularitas ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Termasuk komunitas Pionir yang kuat di Korea Selatan dan daya tarik keseluruhan dari pendekatan Pi Network yang ramah pengguna terhadap mata uang kripto.
Ketika Pi Network terus mengembangkan dan memperluas kehadirannya, sangat menarik untuk melihat semakin besarnya penerimaan dan penerapannya di berbagai wilayah di seluruh dunia.
Sesuai visi misi Pi Network untuk menjadikan koin Pi sebagai alat pembayaran digital untuk bertransaksi.
Pi Network berbeda dengan mata uang kripto lain yang benar-benar digunakan untuk membeli produk hingga pelosok daerah.
Meski belum open mainnet, Pi Network secara perlahan mulai diterima masyarakat dunia untuk berbelanja produk dan jasa.
Pi Core Team juga membangun ekosistem Pi dengan pihak-pihak dan peran berbeda seperti sebagai Pioneer, pengembang aplikasi dan pebisnis digital. ***