Jakarta, Kutip.co – Pada era digital yang terus berkembang, teknologi blockchain telah membawa inovasi luar biasa, salah satunya adalah token non-fungible (NFT).
NFT adalah representasi digital yang unik dari aset, seperti seni digital, musik, atau barang koleksi lainnya.
Kini, ada platform baru yang sedang membuat gebrakan besar di dunia NFT, dan itu adalah Pi NFT.
Pi NFT adalah pasar token non-fungible (NFT) pertama yang dibangun di atas jaringan Pi dan didukung oleh Pi Chain Mall (PCM).
Platform ini merupakan salah satu proyek terdaftar dalam Hackathon 2023.
Platform Pi NFT memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai kemungkinan koleksi digital di jaringan Pi.
Di sini, para Pionir dapat membeli, menjual, dan bahkan menciptakan koleksi digital mereka sendiri.
Yang menarik, platform ini mendukung pembayaran dalam bentuk Pi dan telah mendirikan sebuah Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) untuk mengungkapkan konten NFT sebelum menampilkannya kepada pengguna.
Platform inovatif ini dirancang untuk memberikan otentisitas dan keaslian kepada pengguna.
Sambil memberikan kompensasi kepada para pencipta atas usaha mereka.
Selain itu, protokol ini akan memungkinkan penjualan di pasar sekunder ketika mainnet Pi sudah aktif.
Salah satu fitur kunci dari platform Pi NFT adalah kemampuan para pencipta untuk menetapkan pajak hak cipta sebesar 5% untuk koleksi mereka, yang memungkinkan mereka mendapatkan insentif untuk setiap transaksi NFT.
Protokol ini berencana untuk mencapai para Pionir global yang menjadi bagian dari ekosistem Pi.
Termasuk mengedukasi mereka tentang konsep NFT yang mungkin belum mereka ketahui, sambil memberikan penghargaan kepada para pencipta.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, platform ini merupakan bagian dari Hackathon yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, video proyek Hackathon ini tersedia bagi para pengguna yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur yang ditawarkan. ***