Beijing, Kutip.co – Kabar baru datang dari perkembangan atau update mata uang digital Pi Network.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi mata uang digital, kabar menarik datang dari China, di mana sebuah supermarket kini menerima Pi Coin sebagai salah satu bentuk pembayaran.
Pi Coin, yang awalnya mungkin hanya merupakan mata uang digital eksperimental, mulai menunjukkan jejaknya dalam ekosistem pembayaran sehari-hari.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius, Apakah Pi bisa menjadi mata uang digital global di masa yang tidak terlalu jauh?
Sebelum membahas potensi global Pi Coin, mari kita kenali lebih dalam apa itu Pi Coin.
Pi Coin adalah mata uang kripto yang unik karena tidak memerlukan penambangan (mining) seperti Bitcoin atau Ethereum.
Sebaliknya, Pi Coin dapat ditambang secara mudah melalui aplikasi seluler yang tersedia untuk semua orang.
Ini membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, bahkan oleh mereka yang tidak familiar dengan dunia kripto.
Berita tentang supermarket di China yang menerima Pi Coin sebagai metode pembayaran menunjukkan bahwa mata uang ini telah melangkah lebih jauh dari sekadar eksperimen.
Ketika bisnis-bisnis sehari-hari seperti supermarket mulai mengakui dan menerima Pi Coin, ini menggambarkan evolusi yang signifikan.
Masyarakat umum bisa menggunakan Pi Coin untuk membeli barang dan jasa mereka, yang dapat mengubahnya menjadi bagian yang lebih penting dalam sistem pembayaran.
Penerimaan Pi Coin oleh bisnis-bisnis besar seperti supermarket adalah langkah awal yang penting.
Namun, untuk menjadi mata uang global, Pi perlu diterima oleh lebih banyak bisnis dan entitas di seluruh dunia.
Kelebihan Pi Coin adalah kemudahan penggunaannya. Proses penambangan yang sederhana dan aplikasi seluler yang user-friendly menjadikannya lebih mudah diakses oleh individu yang belum pernah terlibat dalam mata uang digital sebelumnya.
Untuk menjadi mata uang global, Pi Coin harus memenuhi standar keamanan yang ketat dan mematuhi regulasi keuangan yang berlaku di berbagai negara. ***