News  

Momentum HUT PGRI, 4.005 GTK Honorer Terima 1,4 Miliar dari BAZNAS Bulukumba 

Bupati Bulukumba Serahkan Insentif GTK. (Humas Pemkab)

BULUKUMBA, KUTIP.co Pada HUT ke-77 PGRI dan Peringatan Hari Guru Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba salurkan Rp. 1,4 miliar sebagai insentif kepada honorer guru dan tenaga kependidikan.

 

Insentif tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bulukumba kepada honorer guru dan tenaga kependidikan di hadapan sembilan ribu lebih ASN dan honorer guru dan tenaga kependidikan di Stadion Mini Bulukumba, Rabu pagi, 21 Desember 2022.

 

Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf mengungkapkan, bahwa sebagai suluh bangsa para honorer diberikan insentif dari dana ZIS yang dikelola oleh BAZNAS Bulukumba melalui program dari Guru untuk Guru.

Baca Juga:   Mencuri di Kantor BUMDes, Pria Asal Sinjai Diamankan Tim Resmob Polres Bulukumba

 

Ketua BAZNAS Kab. Bulukumba Ustadz Kamaruddin mengungkapkan, Program daru Guru untuk Guru adalah bagian dari pendayagunaan dana ZIS ASN yang diamanahkan oleh Pemda Kab. Bulukumba kepada BAZNAS Kab. Bulukumba.

 

“Dana ZIS ini dari para guru, lalu disakurkan kepada 4.005 orang honorer guru dan tenaga kependidikan,” kata dia.

 

Dalam penjelasannya, Muhammad Yusuf Shandy, Pimpinan BAZNAS Kab. Bulukumba Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan mengungkapkan, empat ribuan honorer tersebut merupakan hasil kajian yang dilakukan oleh Dikbud bersama BAZNAS.

 

“Sekitar 2 bulan lamanya kami melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima manfaat, langsung ke 10 kecamatan, untuk memastikan empat hal; mulai dari NIK, SK honor, pekerjaan dan tempat kerja honorer, serta nomor rekening masing-masing honorer,” jelas dia.

Baca Juga:   Kades Gattareng Dampingi Dinsos dan Baznas Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Mannaungi

 

Menurutnya, guru sebagai pendidik dan suluh bangsa harus senantiasa diberi apresiasi dan  penyemangat dalam membina generasi dan calon pemimpin bangsa masa depan Bulukumba.

 

“Karenanya, kami di BAZNAS membuat program Dari Guru untuk Guru. Artinya, ZIS para guru ASN diberikan kembali kepada para guru honorer yang jumlahnya mencapai empat ribu orang lebih,” tutupnya.

 

(Mad/Rls)