News  

Gabung Dalam Bagian Pemerintahan, Partai PKB Bulukumba Sodorkan 16 Butir Rekomendasi

BULUKUMBA, KUTIP.CO- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bulukumba menggelar Audiens dengan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba di ruang kerja Bupati. Senin, 27/9/2021.

Fahidin dalam pengantarnya menyebutkan dalam melaksanakan Misi PKB, partainya menempuh pendekatan amar ma’ruf nahi munkar, yakni menyerukan kebajikan serta mencegah segala kemungkinan dan kenyataan yang mengandung kemunkaran.

Olehnya itu DPC PKB Kab. Bulukumba berkewajiban untuk terus memberikan sumbangsih pemikiran dan kerja kerja nyata dalam rangka mewujudkan masyarakat Bulukumba seperti yang dicita- citakan.

Fahidin mengungkapkan, PKB dalam rangka mengusung politik kemanusiaan dan kesejahteraan tentu tidak bisa lepas dari pemerintahan, sehingga PKB mengambil sikap bersama-sama bahu membahu mewujudkan cita pemerintah, karena salah satu visinya adalah mensejahterakan masyarakat.

“Saya kira ini belum terlambat untuk menyatakan sikap politik, bersama pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan ini,”

“PKB adalah bagian dari pemerintahan ini, yang memberikan konstribusi bersama dengan partai-partai lain,” kunci Fahidin.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, PKB kata Fahidin akan tetap mengedepankan Checks and Balance tetapi seperlunya, dan tidak akan ugal-ugalan.

“Posisi kami untuk cheks and balance, memberikan solusi kepada pemerintah,” imbuhnya.

Baca Juga:   Tujuh Figur Bersaing Diusul PKB di Pilkada Bulukumba, Fahidin Bicara Kriteria Calon

Saat pertemuan, Fahidin langsung menyampaikan dan menyerahkan rekomendasi tertulis dari PKB yang setelah itu ditanggapi oleh Bupati satu persatu dari point-point rekomendasi tersebut.

Kehadiran pengurus dan Fraksi PKB di DPRD Bulukumba tersebut disambut baik oleh Bupati H. Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati H. Andi Edy Manaf, S.Sos.

Andi Utta usai mendengarkan pemaparan rekomendasi pengurus Partai PKB dan Fraksi PKB, dia terlebih dahulu menyampaikan terimakasih atas silaturahmi yang diinisiasi oleh pengurus Partai PKB.

” Terimakasih atas kunjungan silaturahminya, tentunya apa yang menjadi masukan oleh PKB ini akan menjadi bahan untuk kita tindak lanjuti kedepan “, ungkap Andi Utta.

“Point-point yang tadi disampaikan kami sangat respon. Bupati dan Wakil Bupati tentu tidak bisa bekerja sendiri, tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak didukung dan dibantu, termasuk sumbangsi pemikiran dari PKB sendiri,” beber Andi Utta sapaan akrabnya.

Sementara itu Wakil Bupati, Edy Manaf memberikan respon, meski dirinya selaku ketua partai, tapi sebagai Wakil Bupati dia menjadi bagian dari seluruh partai yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga:   Inilah Enam Daftar Hotel Murah di Pantai Tanjung Bira Bulukumba, Sulawesi Selatan

“Kita sangat respek, karena dengan silaturrahim kita selalu berpikir positif,” kunci Ketua DPD PAN Bulukumba ini.

Diapun mengaku bersyukur karena PKB yang sebelumnya menjadi Partai pendukung Paslon dari rivalnya, tapi kini sudah mau bergabung di pemerintahan.

“Alhamdulillah karna PKB menyatankan dirinya bergabung degan pemerintah “, terang Edy Manaf.

Berikut rekomendasi Partai PKB untuk Bupati Bulukumba:
1. Penguatan Sinergi antara Pemerintah dan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah.
2. Supporting Desa dalam implementasi SDGs Desa, berdasarkan potensi dan permasalahan Desa. Untuk mengurai kemiskinan dan Gini Rasio.
3. Universal healt converage dengan masih banyaknya masyarakat yang mengakses layanan kesehatan dengan tidak memiliki BPJS.
4. Perlindungan dan rehabilitasi tahura, hutan lindung Bulukumba dan daerah aliran sungai sebagai bentuk komitmen melindungi Bulukumba dari bencana kemanusiaan dimasa mendatang.
5. Kejelasan legal status kawasan Bira untuk memastikan sertifikasi tanah masyarakat di kawasan Wisata. Kepastian ini untuk percepatan Bira menjadi Wisata Internasional, sesuai dengan Visi Misi Bupati.
6. Percepatan regulasi tentang Pesantren, TPA dan Pondok Tahfiz untuk penguatan keagamaan.
7. Penguatan pusat keagamaan Bulukumba.
8. Pembangunan kantor satu atap untuk Ormas keagamaan.
9. Perhatian kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus, cacat, ODGJ dan lumpuh.
10. Beasiswa S2 dan Beasiswa bagi penghapal Alquran ke jenjeng S1 dan S2.
11. Penyelesaian Mol pelayanan publik.
12. Membuat regulasi terkait Intensifikasi dan Optimalisasi PAD.
13. Terdapat 2 pasar yang tidak ditarik retribusinya, dari 42 pasar dan cukup mempengaruhi realisasi target PAD. Yaitu pasar Kassi di Kecamatan kajang dan Pasar Bira di Kecamatan Bontobahari, di dua pasar itu retribusinya ditarik oleh koperasi. Padahal ini melanggar.
14. Perlunya dibuatkan penetapan retribusi terkait bongkar muat di pasar Sentral Bulukumba, melalui surat ketetapan Bupati.
15. Perlunya Pemerintah memperhatikan masyarakat adat Kajang terkait kelestarian adat dan budaya serta kejelasan administrasi adat Kajang itu sendiri.
16. Sarang burung walet dan tambang galian C merupakan potensi yang bisa meningkatkan PAD daerah, olehnya itu diperlukan regulasi berupa peraturan Bupati terkait pajak sarang burung walet dan tambang galian C.