BULUKUMBA, KUTIP.co — Pengerjaan proyek Pantai Merpati Bulukumba dengan menggunakan kontainer sebagai tempat penjual, sudah hampir memasuki tahap finalisasi.
Hal itu sampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (DPPP) Bulukumba, Djunaidi Abdillah saat ditemui, Selasa, 22 November 2022.
Djunaidi Abdillah mengungkapkan bahwa untuk anggaran pantai merpati di 2022 akan berakhir di 31 Desember. Sehingga pengerjaannya dikebut dengan meminta kontraktor untuk menambah alat untuk cetak beton.
Sebab, katanya, beton yang akan dicetak sebanyak 1.200, namun baru tercetak sekira 300.
“Setelah dicetak lansung dilakukan pemadatan. Muncul pertanyaan kenapa kontainer yang digunakan, kenapa bukan yang permanen ?, karena ini pemikiran Pemda, yang dimana ketika menggunakan kontainer konsepnya itu bisa diubah,” jelas Djunaidi.
Menurutnya jika menggunakan kontainer, maka nuansanya bisa diubah. Ketika nantinya akan ada perubahan penataan, maka kontainer yang digunakan bagi pelaku usaha, bisa dipindahkan tidak dihancurkan lagi.
Ia mengatakan, jika alat cetak beton dapat dipenuhi maka ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022. Jika lewat, makan menurutnya tidak seberapa.
“Jadi yang terpenting sekarang yakni pemadatan dan alat cetak beton,” ujar Djunaidi.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa pengerjaan dilakukan siang hingga malam hari, sambil mencetak betonnya.
“Jadi saya minta pengerjaannya siang malam, yah minimal kerja malamnya beberapa jam. Setelah diberi teguran kontraktornya menambah alat cetak yang sebelumnya mencetak 50 unit kini sudah 200,” tambahnya.
Terkait dengan konsep pembangunan pantai merpati kedepannya, akan dikelola dengan sistem yang fleksibel. (Mad)