BULUKUMBA, KUTIP.CO- Tak ada yang tahu nasib seseorang didunia ini, hari ini setiap orang bisa saja di posisi teratas, namun besok atau lusa bisa juga berada di posisi terbawah. Begitupun sebaliknya.
Kesuksesan seseorang tak ada yang bisa mengubahnya, kecuali dia sendiri dengan cara berusaha dan dibarengi dengan Doa.
Sama halnya dengan seorang guru Honorer SD 3 Kasimpureng Bulukumba ini. Dia berjuang tanpa lelah dengan membuat usaha diluar dari jenjang pendidikan yang dia capai setelah 4 tahun di bangku kuliah.
Andi Rezki Amalia namanya, seorang yang awalnya hanya guru Honorer, namun kini telah menjadi Owner dari Dapoer Kepo yang merupakan Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang berbeda di 3 lokasi yang berbeda.
Rezki mengakui, dengan pendapatan minim sebagai tenaga honorer itu membuat dirinya berfikir untuk merubah nasibnya dengan cara mencari tambahan penghasilan melalui berjualan.
Saat pertama berjualan kata Rezki, dia memulai usahanya itu dengan membuat tempat jualan (Booth) yang terbuat dari bahan kayu.
Di Boothnya itulah. Dirinya menyediakan makanan mulai dari Kebab, Burger, Roti John hingga makanan beratpun tersedia.
Sejak dia mulai usaha yang dinamakan Dapoer Kepo pada tahun 2018 lalu itu, berbagai promo juga sudah ditawarkan kepada pelanggan setianya.
3 tahun berlalu dan memasuki tahun keempat menjalani usahanya itu, dia terus tegar dan tetap bertahan berjualan meski ditengah pandemik Covid-19 melanda negeri, khususnya di Bulukumba.
Dia mengaku, di tahun keempat ini. Usahanya sudah berkembang dan dan memiliki 3 cabang. Bahkan kata dia, saat ini dirinya sedang mempersiapkan untuk membuat tempat jualan dengan berbentuk warung.
” Alhamdulillah dimulai dari booth kayu pada 2018 lalu, saat ini sudah mempersiapkan untuk buat tempat jualan yang berbentuk warung “, ucap Rizki kepada Wartawan. Kamis, 16/9/2021.
Dikatakannya pula, saat ini dirinya sudah memiliki 3 lokasi penjualan. Yang pertama kata dia di Lapda, kemudian yang kedua di Jendral Sudirman samping BRI Cabang, dan yang ketiga di jl. Dr. Wahidin.
” Alhamdulillah 3 mi saya punya Booth, dan saya punya 2 orang karyawan”, tambah Rezki.
Dimasa awal Pandemi kata dia, Booth yang di Lapda omsetnya sangat menurun. Akhirnya dia berinisiatif untuk mencari tambahan lokasi baru untuk buat cabang yang ketiga.
” Awal Pandemi omzet turun drastis, makanya saya berfikir buat cabang baru di samping BRI, Alhamdulillah disana omset saya kembali meroket”, ungkapnya.
Untuk diketahui, Booth Dapoer Kepo yang di Lapda itu buka mulai pukul 17.00-22.00, semntara untuk cabang lainnya buka pada pukul 11.00-22.00.