BULUKUMBA, KUTIP.co – Gubernur Sulawesi Sepatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Mesjid Nurul Tarbiyah UPT SMA Negeri 1 Bulukumba, Senin, 24 Oktober 2022. Peresmian dirangkai dengan penandatanganan prasasti.
Di momen ini juga, Gubernur memberi harapan kepada salah satu siswa SMAN 1 Bulukumba untuk lanjut sekolah ke Madinah, Arab Saudi.
“Sudah ganteng, bagus lagi bacaan Alqur’annya. Kalau mau lanjut sekolah ke Madinah, kami siap beri rekomendasi,” ujarnya seusai mendengar bacaan Alqur’an dari Junishar Ashidiq Taufik, yang juga merupakan putra dari pasangan M Taufik dan Andi Elisabeth Manggabarani.
Gubernur Sudirman Sulaiman di awal sambutannya memohon maaf kepada keluarga besar SMAN 1 Bulukumba. Sebab, kedatangannya meresmikan mesjid, tergolong molor dari jadwal undangan.
“Mohon maaf kami agak terlambat datang. Itulah Bulukumba. Kalau sudah ke pantai, kadang-kadang lupa waktu untuk naik,” katanya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang hadir pada peresmian itu, berpesan agar siswa di Bulukumba harus lebih fokus dan ulet lagi dalam belajar. Selain itu, para siswa harus memperkuat skill atau keahlian.
Menurutnya, untuk memajukan daerah Bulukumba tercinta, maka bekal generasi muda harus dipersiapkan dari sekarang. Sebab, tantangan zaman akan semakin kompleks ke depan.
Apalagi, katanya, teknologi akan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Dengan kondisi itulah, maka salah satu visinya adalah untuk mewujudkan Generasi Emas.
“Anak-anakku semua, saya minta jangan bandel. Sebab bandel gak zaman. Tapi yang harus dilakukan sekarang, bagaimana menperkuat wawasan, skill dan network” kata Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Pada kesempatan tersebut, Andi Utta bernostalgia masa-masa sewaktu ia berpakaian putih abu-abu dan duduk di bangku SMA Negeri 1 Makassar. Ia mengaku saat itu dikenal sebagai siswa yang bandel.
Sebelum menandatangani prasasti peresmian mesjid, Gubernur membagi-bagikan hadiah berbentuk tabungan kepada puluhan siswa SMAN 1 Bulukumba.
Tampak juga, Bupati Andi Utta ikut membagikan uang tunai pecahan Rp100 ribu bagi siswa yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Gubernur Sulsel.