BULUKUMBA, KUTIP.co – Keluarga korban kasus perundungan dan pemukulan yang diduga terjadi di SDN 118 Lembang Tumbu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, akan melaporkan kejadian tersebut ke berwajib, berikut kronologinya. Senin 10 Oktober 2022
Kasus dugaan perundungan dan pemukulan terjadi di lingkungan sekolah dasar negeri di Kabupaten Bulukumba. Kasus tersebut viral di media sosial.
Keluarga korban yang berhasil di konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Ayu Bahlia Nurdin keluarga korban yang bernama Gufran.
Menurut pengakuan Ayu. Gufran yang duduk di bangku kelas empat SD, di pukul dan di bully oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas enam SD.
Bahkan menurutnya saat menjemput keponakannya pada hari Kamis 6 Oktober 2022, Ayu mendapati baju korban kotor, dan di sekitar hidung ada bercak darah serta di bagian pipi ada bekas cakaran tangan.
Setelah video beredar video barulah korban mengakui, bahwa jika ingin buang air kecil merasa kesakitan yang diduga efek dari pukulan pelaku.
Diduga sudah sering terjadi namun korban tidak pernah mengadu ke keluarga perihal kejadian yang dialaminya di sekolah. Ayu mengungkapkan tentang dimana ia menemukan video tersebut.
“Belum diketahui pasti dek perihal siapa yang video Ki, karena itu video dikirimkan ja juga sama tetangga ku, itu tetangga ku ada anaknya SMP, lalu itu anaknya dia tanya mama’nya bahwa Gufron di bully, kemudian itu tetanggaku dia suruh anaknya minta itu video yang dia lihat di status anak SD yang merupakan kelas enam, lalu dia kirimkan ma videonya,” Ungkap Ayu saat di konfirmasi media KUTIP.co Senin 10 Oktober 2022 Malam.
Lanjutnya mengatakan, orang tua korban belum mengetahui tentang peristiwa tersebut, karena mereka dalam perantauan, korban tinggal bersama dirinya di Kecamatan Kajang.
Dari peristiwa yang menimpa keponakannya Ia akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Ia tentunya ada upaya untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dalam hal ini, Polsek Kajang atau Unit PPA Polres Bulukumba,” Tambah Ayu.
Karena menurutnya, akhir – akhir ini korban mengalami kesakitan jika ingin buang air kecil, dan trauma setelah kejadian tersebut. (Mad)