BULUKUMBA, KUTIP.co – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak terhadap pengusaha ojek online, dan angkutan umum kota serta angkutan antar daerah. Senin 5 September 2022.
Salah satunya, pengusaha jasa driver kurir online di kabupaten Bulukumba, yaitu Kurirta yang telah berdiri sejak 2020, yang juga merasakan dampak kenaikan harga BBM.
Menurut owner Kurirta, tarif yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan para driver merevisi harga ongkir.
“Kalau harga tarif sebelumnya Rp.5.000 untuk dalam kota, sekarang naik menjadi Rp.6.000, harga ini hasil musyawarah dari teman-teman driver Kurirta, kenaikan harga BBM ini sangat berdampak bagi kami, harapannya kami tidak ada lain yaitu turunkan harga BBM,” kata owner Kurirta Rizaldy Pakusadewa kepada KUTIP.co
Selain Kurirta, ada Ojek Pinisi yang juga turut menyesuaikan harga pasca kenaikan harga BBM ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Rudi Toto yang merupakan Founder dari Ojek Pinisi ini, diakuinya bahwa teruntuk Ojek Oto area kota Bulukumba, itu harganya sebesar Rp. 20.000 sekali jalan.
Sementara itu, sopir angkutan umum dan antar daerah juga itu merasakan dampak kenaikan harga BBM, yang kemudian pihaknya harus mengubah tarif dengan menaikkan harga.
Saat ditemui para sopir angkutan umum mengatakan bahwa kenaikan harga BBM ini sangat berdampak pada tarif angkutan yang juga ikut naik, serta tarif angkutan antar daerah yang juga ikut naik.
“Iya pak tarif angkutan juga ikut naik, kalau angkutan Bantaeng-Bulukumba tarifnya 25.000,” kata Suardi sopir angkutan umum.
Sementara sopir lainnya juga menambahkan bahwa untuk wilayah Bulukumba sementara menyesuaikan harga tarif, namun tarif angkutan Bulukumba-Makassar 120.000 terminal. (Mad)